Kalsel

Meriahnya Karasminan Budaya Seribu Sungai di Taman Budaya   

apahabar.com, BANJARMASIN – Masih dalam suasana perayaan HUT Provinsi Kalimantan Selatan ke-69, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Featured-Image
Karasminan Banua Seribu Sungai di Taman Budaya. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Masih dalam suasana perayaan HUT Provinsi Kalimantan Selatan ke-69, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel menggelar acara Karasminan Banua Seribu Sungai di Taman Budaya, Kamis (16/8) malam.

Digelar dengan tema topeng, acara kebudayaan malam tadi bertajuk ‘MalamKarancilangan’ yang artinya adalah malam gemerlap dan menampilkan berbagai macam tari-tarian, teater dan musik tradisional.

Baca Juga: Dari Negara Serikat ke Negara Kesatuan: Memori Lahirnya Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 1950

“Kami berharap dari acara ini Provinsi Kalsel menjadi bertambah kaya ragam budayanya, sehingga memberikan ruang bagi seniman dan budayawan untuk mengekspresikan atau mengembangkan kreativitasnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi kepada awak media.

Dalam momentum itu, kata Yusuf, selain menjadi salah satu sarana untuk para seniman dan budayawan Kalsel untuk mengekspresikan karya-karyanya bisa juga menjadi hiburan masyarakat khususnya warga Kota Banjarmasin.

“Bagi pelajar barangkali dalam momentum ini bisa memperalajari budaya-budaya Kalimantan Selatan,” katanya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan agar Provinsi Kalimantan sendiri tidak kehilangan identitas budayanya agar bisa dinikmati generasi yang mendatang.

Kepala UPT Taman Budaya, Suharyanti mengatakan acara tersebut digelar dengan tema topeng agar setiap tahunnya menjadi beda dan berkembang.

Dalam acara itu, kata dia, pihaknya akan menampilkan sebanyak 12 sanggar dari dalam dan luar Kalsel.

“Dari luar Kalsel ada UPT Taman Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, UPT Taman Budaya Kalimantan Utara, UPT Taman Budaya Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur,” tuturnya.

Yanti menuturkan alasan pihaknya mengundang performer dari luar Kalsel adalah sebagai suatu sarana pengenalan budaya untuk masyarakat Kalsel.

“Yang dari luar bisa tahu seni budaya kita dan kita bisa mempelajari seni budaya dari luar,” ucapnya.

Acara tadi malam berlangsung cukup meriah, selain tari-tarian juga ditampilkan berbagai macam karya seni rupa atau lukisan dari seniman Kalsel serta ada pula bazaar. Karasminan Budaya Seribu Sungai tersebut akan digelar sampai hari Minggu tanggal 18 Agustus 2019.

Baca Juga: HUT Kalsel Ke-69, Intip Pesan Lengkap Paman Birin ke Warga Banua

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner