bakabar.com, MARTAPURA - Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Banjar menjamin ketersediaan hewan kurban.
Terkait dengan kegiatan tahunan bagi umat Islam tersebut, Kepala Disbunak, Dondit Bekti menyampaikan, dari 56 titik pengepul sapi, telah terdata 1.300 sapi yang disiapkan untuk kurban.
"Diestimasikan, pada tahun 2019 ini ada sekitar 1.000 ekor sapi untuk keperluan kurban atau naik sekitar 3 persen dari tahun yang lalu sebanyak 892 ekor," tutur Dondit, kepadabakabar.com, Senin (5/8/2019).
Dondit mengatakan, dari 1.300 ekor sapi yang sudah disiapkan untuk keperluan kurban. Terdata sekitar 3 persen sapi terindikasi penyakit cacing. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan antemortem atau pemeriksaan fisik luar hewan oleh tim kesehatan hewan.
"Ada hampir 70 persen tempat pengepul hewan kurban di pengepul sudah kita lakukan pemeriksaan, dan penyakit cacing pada sapi ini pun, sudah kita obati. Yang jelas penyakit cacing ini tidak membahayakan bagi manusia," ungkapnya.
Kadisbunak, Dondit Bekti mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan kurban, agar lebih selektif untuk memilih hewan kurban. Seperti memperhatikan kondisi hewan; bulunya harus mulus, tidak berdiri, mata hewan tidak berair, hingga kotoran yang dikeluarkan oleh hewan normal, tidak mencret atau keras.
"Kita juga sudah memberikan penyuluhan atau tips-tips tentang bagaimana cara memilih hewan kurban sapi yang sehat di setiap pengepul," pungkasnya.
Baca Juga: MUI Kalsel: Orang yang Berkurban Paling Afdol Menyembelihnya
Baca Juga:Stok Hewan Kurban Masih Kurang
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini