bakabar.com, MARTAPURA – Kapolsek Martapura Kota, AKP Boma Widhayanto Purnomo yang baru 2 bulan menjabat menjadi Kapolsek sering keluar masuk rumah tahanan (rutan) untuk shalat berjamaah dan berceramah.
Boma yang dulunya berada di kesatuan Brimob Polda Kalsel tersebut baru kali pertama menjabat sebagai Kapolsek.
Baca Juga: Simpan Banyak Potret Bersejarah, Andi Siap Bantu Pemkab Tanbu
Pada kesempatan tersebut, Boma menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin membeda-bedakan seseorang, baik dia seorang napi atau siapapun.
“Saya memperlakukan mereka sama, saya ingin mereka bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah bebas dari masa hukuman,” ungkapnya.
Boma didapati oleh reporterbakabar.comsaat seng menjadi imam Shalat Magrib berjamaah di dalam sel Rutan Polsek Kota bersama dengan 5 orang napi dengan berbagai kasus kriminal.
Setelah shalat berjamaah, AKP Boma juga memberikan tausiah dan wejangan kepada para penghuni rutan. Dalam tausiyahnya, orang nomor 1 di Polsek Martapura Kota itu mengingatkan akan hari akhir dan juga kenapa Iblis dikeluarkan dari surga.
“Kenapa saya mengingatkan hal tersebut kepada mereka, karena saya ingin mengingatkan kenapa iblis jadi dikeluarkan dan dilaknat oleh Allah karena kesombongannya, dan juca saya ingin kamu sama-sama mengingat tentang kematian,” tutur Boma.
Boma mengatakan, dirinya dalam sel tidak berniat menceramahi, tapi hanya mengingatkan saja kepada seksama. “Mungkin saja mereka lebih alim dari saya,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, jika dirinya sedang berada di Kantor dan bertepatan waktu shalat, dia sempatkan untuk masuk ke dalam sel untuk shalat berjamaah bersama para napi.
Baca Juga: Lewat Aksi Sosial, Sat Polair Polres Batola Dekati Desa Binaan
Reporter: AHC 15
Editor: Syarif
