Sport

Kalah 1-2, PSIS Akui Barito U20 Lebih Solid

apahabar.com, MARTAPURA – Barito Putera memuncaki klasemen Grup B Elite Pro Academy U20 dengan rekor tak…

Featured-Image
Duel Barito Putera vs PSIS Semarang dalam lanjuta Elite Pro Academy U20 di Stadion Demang Lehman, Marapura, Rabu (14/8) malam. Foto: apahabar.com/Fathurrahman.

bakabar.com, MARTAPURA – Barito Putera memuncaki klasemen Grup B Elite Pro Academy U20 dengan rekor tak terkalahkan. Termasuk ketika serdadu Andi Abunawas tersebut sukses mengalahkan PSIS, 2-1, di Stadion Demang Lehman Martapura, Rabu (14/8) malam.

Bagi PSIS, hasil itu merupakan kekalahan perdananya. Sang arsitek, Muhammad Ridwan mengakui Barito U20 lebih solid, hingga sulit untuk dikalahkan.

“Hasil memang tidak berpihak kepada kita. Dan ini merupakan kekalahan perdana kita dari tim yang memang kita lihat, tim yang solid dan kompak. Kita juga banyak mendapatkan peluang tapi tidak bisa di konversi menjadi gol,” ujarnya.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar muda tersebut, awalnya dapat menekan Laskar Antasari dalam tempo dua menit.

Namun, upaya itu tak membuhkan hasil akibat rapatnya barisan pertahanan tuan rumah.

Alih-alih menciptakan peluang, PSIS jutru kebobolan menit ke tiga melalui tendangan keras Muhammad Sebastian Veron.

Meski demikian, PSIS tetap tampil menekan untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.

Baru di awal babak kedua mereka sukses menggetarkan jala Barito. Melalui skema penyerangan rapi bola di kaki Aqsha berhasil merubah skor 1-1 menit ke-46.

Gol itu membuat Abu Nawas gusar lalu memasukkan tiga pemain andalan di babak ini.

Yakni Delan Selang, Muhammad Hanafi, dan Kahar Musakkar. Masuknya tiga pemain ini merupakan keputusan jitu.

Pasalnya Hanafi sukses membawa Barito kembali unggul. Tendangan keras Hanafi dari luar kotak penalti di menit ke-67 itu memastikan Barito meraih tiga angka penuh.

Usai laga di hadapan pers, Abunawas mengungkapkan, sejak awal timnya sudah siap menghadapi PSISS, sehingga mampu memenangkan pertandingan.

Namun ia mengakui terdapat kelengahan pada saat awal babak kedua sehingga, tim tamu mampu menciptakan gol.

“Kelemahan kami terjadi sejak babak pertama, dengan membiarkan PSIS Semarang lebih banyak menguasai bola. Tapi setelah gol cepat di babak kedua tadi, kami merubah strategi, lalu berani keluar dan bermain lepas,” tandasnya.

Selanjut Barito akan terbang ke Malang menghadapi tuan rumah Arema FC, 19 Agustus mendatang.

Baca Juga: Jamu PSBS Biak Sore Ini, Martapura FC Bertekad Akhiri Hasil Buruk

Baca Juga:Rafael Dikartu Merah, Barito Kalah Lagi

Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner