bakabar.com, JAKARTA - Rangkaian ibadah haji telah usai, namun "kemabruran" harus dijaga dengan baik. Begitu pesan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin ketika mengantarkan kepulangan jemaah Haji ke Tanah Air.
Menag mengajak jemaah mensyukuri nikmat karena telah menunaikan ibadah haji. Sebab menurutnya, tidak semua orang mendapat kesempatan bisa berhaji.
“Tidak sedikit orang yang sehat dan mempunyai uang, namun belum punya kesempatan karena antrian panjang. Syukuri semaksimal mungkin untuk capai kemabruran,” ujar Menag seperti dikutip bakabar.com dariIhram.co.id, Minggu (18/8/2019).
Menurut Menag, ciri kemabruran adalah memberi makan kepada sesama dan menebar salam. Orang yang sudah menunaikan ibadah haji, mestinya semakin peduli terhadap lingkungan dan mampu memberikan rasa aman kepada sesama.
“Selain tingkatkan kesalehan personal dengan semakin rutin dan banyak beribadah mahdlah, jemaah juga dituntut tingkatkan kesalehan sosial agar keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh sesama,” pesan Menag.
Salah satu kelompok terbang (kloter) yang pulang pertama kali adalah kloter 01 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 01). Kloter ini terdiri dari 410 jamaah haji Indonesia asal Bogor.
Keberangkatan Kloter JKS 01 menandai dimulainya fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama. Adapun jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 20 Agustus mendatang.
“Sampaikan salam kepada keluarga di Bogor. Kita mendoakan mudah-mudahan kepulangan berjalan lancar, aman, dan selamat sehingga bisa kumpul kembali dengan keluarga,” ujar Menag.
Fase pemulangan jamaah haji Indonesia sudah dimulai. Kloter 01 Embarkasi Jakarta-Bekasi ini dilepas Menag pada pukul 23.30 waktu Arab Saudi (WAS). Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Air dengan Saudi Airlines pukul 08.15 WAS.
Baca Juga: Selamat Datang Jemaah Haji! Kloter Pertama Disambut Tim Kemenkes
Baca Juga: Jemaah Haji Banjarmasin dan Balikpapan Rayakan 17 Agustus di Mekah
Sumber: Republika
Editor: Muhammad Bulkini
