bakabar.com, PONTIANAK – Kalimantan Barat dinilai akan jadi daerah yang paling diuntungkan terkait perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan. Rencana itu sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Keputusan Presiden untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan menjadi suatu keputusan yang sangat berani dan patut untuk diapresiasi. Kalbar akan menjadi daerah yang paling diuntungkan. Dampak pembangunan akan sangat cepat ke depan,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, Minggu.
Baca Juga: Prabowo Subianto Soal Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Pemindahan ibu kota ke Kalimantan sebagai langkah yang sangat baik. Ia melihat dari sisi geografis, yang paling tepat sebagai ibu kota negara adalah Kaltim dan Kalbar.
Kalbar sendiri lebih dekat dengan ibu kota asal dan Kaltim lebih dekat untuk wilayah timur Indonesia.
Kaltim, kata dia, memiliki peluang besar untuk jadi ibu kota negara Indonesia dari sisi infrastruktur yang lebih siap dibanding daerah lainnya.
“Pelabuhan internasional Kijing yang tentu menjadi salah satu pendukung arus keluar masuk barang bagi ibu kota negara baru nantinya,” kata Sutarmidji.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menilai pemindahan ibu kota negara menjadi kesempatan yang baik untuk menata kembali negara ini.
“Kalimantan memiliki wilayah yang luas sehingga pemerintah akan sangat leluasa untuk melakukan penataan pada pusat pemerintahannya yang baru,” katanya.
Amerika Serikat, contohnya, yang memindahkan ibu kota negaranya ke Washington DC menjadikan penataan wilayah pemerintahannya menjadi lebih baik. Ada pembagian antara pusat pemerintahan dengan wilayah bisnis dan pengembangan lainnya.
“Dengan demikian, Kalimantan ke depan tentu menjadi daerah yang akan lebih baik dan Kalbar harus bisa menangkap peluang ini untuk mempercepat pembangunan di daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Dibayangi Pro-Kontra, Bupati Paser Dukung Pemindahan Ibu Kota
Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah
