bakabar.com, PELAIHARI – Dua sejoli digerebek warga saat tengah asyik berduaan di dalam mobil. Salah satu pelakunya rupanya berstatus sebagai mahasiswi.
“Sedangkan pelaku mesum laki-laki berstatus pengangguran,” jelas Kepala Seksi Penyilidikan dan Penyidikan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut Masarinor.
Usai kepergok mesum, keduanya diserahkan warga ke Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut untuk diproses lebih lanjut.
Belakangan diketahui pelaku perempuan berinisial JS, dan laki-laki AN (28). Keduanya warga Desa Damit Hulu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut.
Mereka berdua, kata Masarinor, sudah diproses atas perbuatanya yang melanggar Perda nomor 7 tahun 2014.
“Sudah kita buatkan berita pemeriksaan dan dikenakan sanksi syariah, sudah kita panggilkan yang memberikan konseling keagamaan,” ucap dia.
Pelaku pria diberikan sanksi membersihkan musala di lingkungan Pemkab Tanah Laut. Kedua orang tua mereka juga sudah dipanggil.
Warga Kompleks Gagas Permai Pelaihari mendapati keduanya di dalam Toyota Avanza yang terparkir di kawasan RTH Kijang Mas, Pelaihari, Sabtu (03/08) siang, sekitar pukul 11.00.
Saat sejumlah warga sedang santai di taman RTH Kijang Mas, mereka melihat Avanza putih DA 1624 LE sedang bergoyang sendiri, seperti jalan dijalan berlobang.
Saat didekati, tampak jelas ada pasangan sejoli sedang asik berbuat asusila di dalam mobil tersebut.
Rupanya, menurut Asmi, warga kompleks tersebut keduanya sudah dicurigai sejak 28 Juli 2019 silam.
Warga, kata Asmi, kebetulan melihat keduanya dengan mobil yang sama di kawasan RTH Kijang Mas Permai siang tadi.
“Saat digerebek keduanya sudah melepas celana, bahkan ada cairan warna putih di jok,” kata Asmi, kepada media ini.
Awalnya ada tiga warga saja, pas keadaan ramai barulah warga lain berdatangan. Sang pria, saat digerebek hendak kabur meninggalkan pasangannya yang tidak berdaya karena sudah tak memakai celana.
