Tak Berkategori

Guru Fadhlan; Semua Nikmat Adalah Berkat Rasulullah

apahabar.com, MARTAPURA – “Semua nikmat adalah berkat Rasulullah shallallahu ‘alaih wa aalih wa sallam, bahkan Allah…

Featured-Image
Para ulama, habaib, dan pejabat di Pemerintahan Kabupaten Banjar di acara Banjar Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Nampak Tuan Guru H Muhammad Fadlan Asy’ari di sebelah kiri Habib Syech. Foto-istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – “Semua nikmat adalah berkat Rasulullah shallallahu ‘alaih wa aalih wa sallam, bahkan Allah berfirman dalam Hadits Qudsi: 'Hai hamba-Ku, kalian belum bersyukur kepada-Ku selama belum berterimakasih kepada orang yang aku limpahkan nikmat-Ku padanya', yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaih wa aalih wa sallam,” kata Tuan Guru H Muhammad Fadhlan Asy'ari dalam ceramahnya di acara Banjar Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Rabu (28/8/2019) malam.

Ketua MUI Kabupaten Banjar ini menekankan, cukup sebuah Hadits Qudsi yang berbunyi, “Andai bukan karenamu, andai bukan karenamu, andai bukan karenamu, niscaya tidak aku ciptakan semesta ini” sebagai bukti cinta Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaih wa aalih wa sallam.

"Bersholawat adalah sebagai bentuk terimakasih kasih kita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaih wa aalih wa sallam," ujar sepupu Abah Guru Sekumpul ini.

Keutamaan bersholawat sangatlah banyak, sambung Guru Fadhlan, sembari mengutip sebuah hadits yang menyatakan siapa yang kesulitan dalam menunaikan hajatnya, hendaklah memperbanyak bersholawat.

Dalam ceramahnya, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Banjar itu mengatakan kita berterimakasih kepada Habib Syech yang telah berkenan hadir.

"Dengan berkat Habib Syech, kita bisa mengumpulkan banyak orang untuk sama-sama menyukuri Hari Jadi Kabupaten Banjar yang ke-69 ini," katanya.

Banjar Bersholawat bersama Habib Syech dihelat Pemerintah Kabupaten Banjar dalam rangka mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-69. Sebelum doa penutup, rangkaian syair sholawat diakhiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dengan Ya Lal Wathon, syair bela negara kebanggaan warga NU susunan KH. Wahab Chasbullah.

Baca Juga:Kemanfaatan Ilmu Terlihat Ketika Menghias Pemakainya

Baca Juga: Mendidik Anak; Ikhtiar Dijalankan, Doa Dipanjatkan

Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner