Kalsel

Gagal Berangkat, Owner Travellindo Diduga Blokir Kontak Calon Jemaah Haji

apahabar.com, BANJARMASIN – 53 Calon Jemaah Haji (CJH) terancam gagal berangkat ke tanah suci Mekah, Agustus…

Featured-Image
Petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel turun tangan atas dugaan penipuan Travellindo Tours & Travel, sebuah biro perjalanan ibadah haji dan umrah asal Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – 53 Calon Jemaah Haji (CJH) terancam gagal berangkat ke tanah suci Mekah, Agustus 2019 ini. Masing-masing disebutkan telah melunasi biaya keberangkatan hingga puluhan juta.

Merasa tertipu oleh Travellindo Tours & Travel, sebuah biro perjalanan ibadah haji dan umrah asal Banjarmasin, puluhan calon jemaah tersebut ngeluruk ke kantor Travellindo Tours & Travel, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Kamis (1/8) pagi.

Dari pantauan bakabar.com, mereka gagal menemui pimpinan Travellindo Tours & Travel, Supriadi.

Informasi dihimpun Supriadi yang juga ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel tersebut sedang berada di luar daerah.

Tak ada kabar dari Supriadi membuat para CJH yang mengaku merugi miliaran rupiah itu bertambah panik.

Sunariatun Kamil Musytar, salah satu korban telah berusaha menghubungi owner Travellindo tersebut. Namun usahanya, tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Nomor telepon selular warga Kota Banjarbaru itu telah di-blok oleh Supriadi sedari kemarin.

“Kabur dan tidak tau ke mana, kita telepon juga tidak ditanggapi karena saya telah di-blok,” terang perempuan berusia 48 tahun itu.

Ketidakjelasan oleh pihak Travellindo membuat Sunariatun merasa ‘ditelanjangi’ habis oleh Supriadi. Uang yang dia korbankan untuk menjalani rukun Islam kelima itu dianggapnya raib tak bersisa.

Sebelumnya, Rabu kemarin para calon jemaah tersebut telah coba dikumpulkan oleh pihak travel. Di sana, kata dia, Supriadi tak menampakkan batang hidungnya. Mereka hanya ditemui oleh staf dan General Manager Travellindo Tours & Travel.

“Dari sana kami tau, bahwa gagal berangkat,” ujarnya.

Makanya ia menyerahkan kewenangan atas dugaan penipuan itu kepada bidang ahlinya. Dari sebagian korban Travellindo ada yang bekerja sebagai polisi dan jaksa.

Buntut dugaan penipuan itu sejumlah pegawai agen Travelindo Tours dan Travel diperiksa jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel.

Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Suritno Hadi menerangkan tidak mengetahui keberadaan owner Travellindo.

Baca Juga: Lepas CJH Asal Balangan, Ansharuddin: Jaga Kesehatan dan Taati Aturan

Baca Juga: Habar Haji 2019; Suhu Hingga 50 Derajat Celcius, CJH Kalsel Terus Dipantau

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner