bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah menyatakan kotanya harus bersiap untuk jadi bagian dari ibu kota negara. Presiden Jokowi sudah menyatakan ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan.
Presiden, kata Herman, meminta seluruh pemerintah daerah mulai siap-siap untuk menyukseskan rencana megaproyek senilai Rp400 triliun lebih itu, termasuk di antaranya Banjarmasin.
Baca Juga: Jepang Intip Rencana Perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan
Banjarmasin, sebagai ibu kota provinsi merupakan daerah strategis perdagangan dan jasa. Apalagi salah satu opsinya Kalsel jadi ibu kota negara.
Kalsel seperti diketahui sudah menyiapkan lahan di daerah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Banjarmasin.
“Meskipun kenyataannya nanti bukan Kalsel yang ditunjuk, misalnya presiden memutuskan Kalteng atau Kaltim, tetap saja Kota Banjarmasin jadi bagian dari wilayah Kalimantan tersebut, yang tentunya mendapat imbasnya,” tuturnya.
Hermansyah berharap para anggota DPRD kota Banjarmasin yang baru nanti juga ikut memikirkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan ini.
“Jadi jangan sampai tidak bersiap-siap kita karena keputusan pindah ibu kota negara tersebut sudah dinyatakan presiden dan pasti akan direalisasikan,” tutur politikus PDIP itu.
Yang dia harapkan seluruh anggota dewan periode 2019-2024 mendukung langkah pemerintah dalam hal perbaikan infrastruktur sebagai bagian dari ibu kota negara di daerah Kalimantan ini.
“Termasuk juga memberikan masukan atau ide kreatif bagi pembangunan daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Di Momentum Iduladha, Paman Birin Masih Berharap Kalsel Jadi Ibu Kota Baru
Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah