bakabar.com, MALANG – Barito Putera akan melakoni laga berat ketika bersua ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, nanti malam. Pasalnya, tim berjuluk Singo Edan tersebut tampil perkasa jika tampil di kandang sendiri.
Tercatat dari lima laga Shopee Liga 1 2019 musim ini berhasil diraih dengan kemenangan. Saking perkasanya, tim asuhan Milomir Seslija selalu menang di kandang sendiri dengan skor cukup mencolok.
Tepatnya, sejak ditaklukkan Tira Persikabo 1-2 di Malang, Juni lalu, Singo Edan selalu menang dengan rata-rata selisih tiga gol.
Di mulai dari Persipura yang ditaklukkan 3-1. Kemudian berlanjut Perseru Badak Lampung, 4-1. Lalu menang 3-1 atas Bhayangkara FC. Bahkan dua tim kuat seperti Persib Bandung dan Persebaya dibuat tak berkutik. Maung Bandung digasak 5-1 dan The Green Force dibantai 4-0.
Secara keseluruhan dari 6 laga home, termasuk kemenangan dari Persela 3-2 di partai kandang perdananya, Singo Edan belum sekali pun menelan kekalahan di kandang sendiri. Total 23 gol berhasil dicetak Konate Makan dan rekan-rekan selama 6 laga tersebut.
Situasi berbeda dialami Barito. Kekalahan dari PSM Makassar 2-1, lima hari lalu seakan membuat Laskar Antasari makin akrab dengan kekalahan saat main tandang.
Pasalnya, ketika sowan ke Samarinda, anak asuh Yunan Helmi juga menuai kekalahan, 4-3.
Itu merupakan kekalahan ke tiga laga away Rizky Pora dan kolega, disamping hasil 2-4 menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC.
Dari 7 laga away, Laskar Antasari belum sekali pun meraih kemenangan, sedangkan 4 laga sisanya lainnya diraih dengan hasil imbang.
Keperkasaan Singo Edan juga terlihat ketika menaklukkan Barito 3-2 dalam babak penyisihan Piala Indonesia di Malang.
Meski begitu, Yunan Helmi tak gentar. Ia akan berusaha keras agar Barito bisa menjinakkan Singo Edan.
“Kemenangan besar Arema atas Persebaya tidak menjamin mereka akan menang lagi saat melawan Barito. Kita juga datang bukan untuk kalah,” tegas Yunan dikutip bakabar.com dari laman resmi klub.
Memang tidak ada pilihan lain, selain Laskar Antasari harus bekerja ekstra untuk dapat mencuri poin dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 musim ini.
Disamping itu, berharap keberuntungan memihak kepada mereka, mengingat kondisi pemain saat ini sedikit timpang.
Pasalnya, pada laga nanti bomber andalan Rafael Silva tak bisa tampil karena sanksi kartu merah usai melawan PSM tempo hari.
“Kita memang mengalami kejadian yang tidak menyenangkan di Makassar, tapi saya percaya mereka (pemain, red) profesional dan berpengalaman, sehingga apa yang terjadi kemarin tidak terpengaruh terhadap pertandingan besok (hari ini, red),” lanjutnya.
Sebagai gantinya, Yunan telah menyiapkan Samsul Arif Munif yang sudah kenal seperti apa Arema bermain. Mengingat Samsul pernah membela Singo Edan.
Selain Samsul, lini serang Barito juga masih memilik Gavin Kwan Adsit. Meski performanya naik turun, namun tenaganya sangat dibutuhkan dalam situasi sekarang.
Sementara lini tengah, Adi Setiawan nampaknya bakal dipercaya tampil sejak menit awal. Adi berkarakter main tanpa pandang bulu, diharapkan dapat merusak serangan gelandang Arema.
Di sisi lain, duet Donny Monim dan Dandi Maulana tetap jadi pilihan. Tinggal kesiapannya keduanya untuk tampil jelang laga nanti. Jika tidak salah satu dari mereka bisa ditandemkan dengan pemain asing asal Brasil, Lukas Silva dan Arthur Vieira.
Secara tim, Barito memang sudah siap menghadapi laga nanti. Karena masa recovery dirasa cukup. Apalagi Yunan bisa mengamati langsung laga Arema dan Persebaya, lantaran Barito bergerak ke Malang pasca kekalahan di Makassar.
Sementara itu, Arema FC menetapkan standar tinggi pada penampilan ke-14 mereka tersebut.
Disamping memiliki catatan bagus tampil di kandang, skuat relatif komplet dan tanpa ada pemain yang cedera. Sehingga Arema FC tak punya alasan untuk gagal meraup poin sempurna di hadapan publiknya.
Pertemuan melawan Barito dulu, ternyata sangat diingat oleh pelatih Arema, Milomir Seslija. Alasannya, ada momen dramatis yang terjadi waktu itu.
“Saya masih ingat momen ini. Arema tertinggal dua gol lebih dulu. Tapi, dengan dukungan Aremania, pemain merasa terbakar semangatnya dan bisa membalikkan keadaan dengan kemenangan 3-2,” kata Milo dikutip dari bola.com.
Ketika itu Aremania sempat menyanyikan lagu bernada kritikan untuk performa Arema karena mereka seakan kesulitan membalas.
Tetapi, di pertengahan babak kedua, titik balik itu terjadi. Pemain Arema lebih sering melakukan serangan sporadis dengan mengarahkan bola ke kotak penalti Barito Putera. Hasilnya, Dedik Setiawan memborong dua gol dan satu gol lain dicetak Ahmad Nur Hardianto.
“Waktu itu Aremania yang membuat pemain kembali bersemangat. Saya pikir dukungan seperti itu harus diberikan jika ingin juara di Liga 1. Jika suporter hanya mencari tiket untuk pertandingan melawan Persebaya atau Persib, sementara pertandingan lainnya pemain tidak dapat dukungan, itu akan sulit,” jelas Milo.
Sengitnya duel ini untungnya bisa dinikmati melalui layar kaca Indosiar pukul 19.30 Wita. Namun juga bisa dinikmati melalui link live streaming vidio.com atau Indosiar.com.
Perkiraan susunan pemain:
Arema FC (4-3-3): Kurniawan Kartika Ajie; Johan Farizi, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Agil Munawar; Hendro Siswanto, Makan Konate, Hanif Sjahbandi; Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan.
Pelatih: Milomir Seslija.
Barito Putera (4-3-3): Aditya Harlan; Ronny Beroperay, Dandi Maulana, Doni Monim, Nazar Zuraidin; Adi Setiawan, Bayu Pradana, Paulo Sitanggang, Rizky Pora; Samsul Arif, Gavin Kwan Adsit.
Pelatih: Yunan Helmi
Berikut Link Live Streaming Arema FC vs Barito Putera:
Link 1: Arema FC vs Barito Putera
Link 2: Arema FC vs Barito Putera
Link 3: Arema FC vs Barito Putera
Link 4:Arema FC vs Barito Putera
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
