Kalteng

Asah Wawasan Kebangsaan, Kesbangpol Barut Gelar Lomba Cerdas Cermat

apahabar.com, MUARA TEWEH – Masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Barito Utara ke-69 dan menyambut Kemerdekaan Republik…

Featured-Image
Pembukaan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan yang diadakan Badan Kesbangpol Barut dibuka oleh Wakil Bupati Sugianto Panala Putra di Balai Antara, Rabu (14/08). Foto–apahabar.com/Nasution

bakabar.com, MUARA TEWEH -Masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Barito Utara ke-69 dan menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat mengadakan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan di Balai Antang, Muara Teweh, Rabu (14/08).

Kegiatan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan ini diikuti dari 14 SMA se-Kabupaten Barut, dengan terdiri dari 14 guru pendamping siswa dan siswi yang mengikuti lomba.

Lomba cerdas cermat dihadiri pula Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra, Kadisdiknas, Dandim 1013/Muara Tengah, Polres Barut, Kajari dan guru-guru pendamping lomba.

Kepala Badan Kesbangpol Barut, Langkap Sumatera, mengatakan pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Permendagri Nomor 29 tahun 2011, tentang pedoman pemerintah daerah dalam rangka revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

"Lomba cerdas cermat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang wawasan kebangsaan,memberi peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk membangun semangat kompetisi yang sehat antar sekolah," katanya.

Sementara wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panas Putra mengatakan, lomba cerdas cermat tentang wawasan kebangsaan tingkat SLTA sederajat se-KabupatenBarut yang diselenggarakan ini, sangat tepat dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan dikalangan pelajar.

“Kita sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakan kegiatan lomba cerdas cermat ini dan berharap agar kegiatan lomba ini dapat memberikan motivasi kepada generasi muda, dalam hal ini siswa juga siswi SLTA sederajat untuk selalu membekali diri dengan diakui dan dihormati, tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, agama dan etnis masing-masing pemahaman terhadap wawasan kebangsaan,” kata Sugianto.

Baca Juga: Kodim 1002 Beri Wawasan Kebangsaan pada Siswa SMKN Barabai

Baca Juga: Jebolan Pelatihan Lemhanas RI Diharapkan Sebarkan Nilai-Nilai Kebangsaan di Masyarakat

Reporter: Ahc17
Editor: Aprianoor

Komentar
Banner
Banner