bakabar.com, MARTAPURA – Dua pemain asing yang mengikuti trial bersama Barito Putera akhirnya tidak dikontrak. Soal ini pelatih Laskar Antasari, Djadjang Nurjaman punya alasannya.
Seperti diketahui, baik Demerson Bruno dan Henrique Campos telah mengikuti trial sekaligus latihan bersama Rizky Pora dan kolega di Stadion Demang Lehman Martapura.
Dalam amatan Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurjaman, kedua dianggap tidak sesuai dengan kriteria pemain yang dingini. Sekali pun posisinya mereka bisa ditempatkan sebagai pemain bertahan atau gelandang.
Lantas, pada sesi latihan terakhir kemarin, keduanya sudah tidak terlihat lagi.
“Iya, hari ini keduanya tidak lagi bersama kita. Mereka dianggap gagal memenuhi ekspektasi tim pelatih,” ujar Djanur Kamis (29/8) sore, seperti dikutip dari halaman resmi klub.
Untuk perekrutan pemain di putaran kedua Shopee Liga 1 2019 kali ini, Djanur lebih selektif. Ia tak ingin pengalaman Barito merekrut pemain di putaran awal terulang. Sehingga ia lebih selektif.
“Ada beberapa kriteria yang sudah saya sebutkan kemarin. Kenal sepakbola Indonesia dengan baik, memiliki kualitas, dan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi tim,” terang Djanur yang akan memulai debutnya sebagai pelatih Barito saat menghadapi Semen Padang.
Dengan demikian, sementara ini Barito baru merekrut satu pemain asing Asia yaitu Kosuke Uchida. Ia dikontrak selepas Yoo Jae Hoon keluar.
Saat ini rumor beredar Barito akan kedatangan satu pemain asal Brasil. Ia adalah Cassio de Jesus. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari klub terkait pemain tersebut.
Sementara itu, hari ini 19 pemain Barito bertolak ke Sumatera Barat untuk menghadapi Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2019. Laga tersebut digelar di Stadion H Agus Salim, Minggu 1 September nanti.
Baca Juga: Eks Pemain Barito Bawa Martapura FC Tekuk Persik Kediri
Baca Juga: Isyarat Djanur Terkait Nasib Bruno dan Campos di Barito
Baca Juga: Tekuk Madura United, Barito Makin Perkasa ke 8 Besar EPA Liga 1 U-20
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
