bakabar.com, BARABAI – Sebanyak 325 jemaah haji kloter 4 Hulu Sungai Tengah (HST) telah menyelesaikan rukun Islam yang ke 5. Namun hanya 324 yang kembali ke Bumi Murakata dengan selamat dan sehat. Satu orang meninggal dunia adalah Hasratinor, warga Desa Lok Besar RT 9, Kecamatan Batang Alai Selatan.
Seperti diketahui, Hastianor yang akrab disapa Atin sempat mendapat perawatan dari 5 orang Tim Pendamping Daerah (TPHD) HST karena nafsu makannya berkurang.
Ati penjual sekaligus pembuat jamu sawo racikan khas keluarga turun temurun itu dirawat selama tiga hari dari Jumat (16/8/2019) hingga Minggu (18/8/2019). Nafsu makannya sempat membaik, medis TPHD HST pun melepas infusnya.
Pada Rabu (21/8/2019), sekira pukul 23.00 Atin mengeluhkan sesak nafas. TPHD HST pun membawanya ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) An Noor. Namun dia menghembuskan nafas terakhirnya pukul 23.45 waktu Arab Saudi.
“Beliau (Atin) akan disalatkan di Masjidil Harram usai salat zuhur dan dimakamkan di Pemakaman Umum Soraya. Sekitar 20 km utara Makkah,” ujar salah satu TPHD HST melalui pesan Whatsapp, Hendra, Kamis, (22/8).
Sementara kedatangan 324 jamaah haji kloter 4 siang tadi disambut Bupati HST, HA Chairansyah didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Pandiansyah, di Mesjid Agung Riyaddusalihin, Senin (26/8).
Chairansyah mengucapkan selamat atas kedatamgan jemaah haji ke Bumi Murakata hingga bisa bertemu kembali dengan sanak keluarga.
“Semoga menjadi haji yang mabrur. Kami juga berpesan agar semangat beribadah di Makkah dan Madinah selama proses ibadah haji bisa melekat dan diterapkan di daerah,” kata Bupati.
Pesan itu sangat diharapkan Bupati agar dapat mendukung program pemerintah daerah untuk Terwujudnya masyarakat HST yang agamis, mandiri, sejahtera dan bermartabat.
Baca Juga:Sebelum Pulang, Jemaah Haji Tapin Selamatan
Baca Juga:Mengeluh Sesak Napas, Satu Lagi Jemaah Haji Kalsel Wafat di Mekah
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif
