bakabar.com, PARINGIN – Kabupaten Balangan beberapa pekan ini sudah didera musim panas atau kemarau.
Sesuai rilis terbaru dari BMKG, kemungkinan besar puncak musim panas diprakirakan Agustus atau di pertengahan ini.
“BPBD Balangan saat ini telah menetapkan status siaga darurat untuk kebakaran hutan dan kekeringan di wilayah Balangan dari Juni melalui SK Bupati,” terang Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love, kepada bakabar.com, Sabtu.
Meski masih ada hujan dengan intensitas rendah, kata dia, musim Kemarau sudah mulai menghampiri Balangan.
“Adanya status siaga ini kami telah melakukan antisipasi dini bersama-sama dengan pihak terkait, di antaranya dengan bersosialisasi, imbauan bersama Polri dan TNI ke lokasi daerah rawan,” jelasnya. “Kabut asap imbas dari kebakaran juga kami waspadai,” ujar dia lagi.
Ya, Kalsel menjadi satu dari lima provinsi di Indonesia yang berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pada musim kemarau tahun ini, penetapan status siaga darurat dilakukan di provinsi dengan potensi kekeringan tinggi akibat fenomena cuaca El Nino.
Selain Kalsel, ada nama Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Selatan.
Meskipun takkan separah 2015 lalu, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, dampak dari fenomena El Nino masih perlu diwaspadai.
Baca Juga: Petakan Daerah Rawan Karhutla, BPBD Catat 52,445 Hektar Lahan di Kalsel
Baca Juga: Waspada, Kalsel Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan
Reporter: Agus Suhadi
Editor: Fariz Fadhillah
