bakabar.com, RANTAU – Hidup sebatang kara, Nining Hamdanah asal Gambut Kabupaten Banjar bertahan hidup dengan belas kasih warga Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
Dikatakan warga setempat, Nining Hamdanah berada di Kampung Suato Tatakan sudah lebih dari 30 tahun bermukim di rumahnya dekat pinggiran sungai kampung Datu Dulung yang dulu dikenal kawasan Kampung Muning.
“Nining Hamdanah ujar kisah berasal dari daerah Gambut, dahulunya beliau diam seorang diri jauh dari permukiman warga. Setelah beberapa tahun, Nining Hamdanah dipindahkan warga ke dekat permukiman, agar lebih mudah memantaunya,” ujar Salamah (40) salah satu warga Suatu Tatakan RT.6 Kecamatan Tapin Selatan.
“Sejak saya masih kecil Nining Hamdanah sudah ada di kampung ini,” tekannya.
Beruntung saat HUT Bhayangkara ke-73, Iptu Singgih Aditya Utama, Polsek Tapin Selatan menetapkan rumah Nining Hamdanah dalam program bedah rumah.
“Setelah kita survei di kawasan wilayah kita polsek Tapin Selatan, kami memutuskan untuk membedah rumah nenek Hamdanah, yang sebelum direhab sudah hampir roboh dan setelah kami lihat dalamnya dinding dan atap berlubang,” ujarnya AKBP Bagus Suseno.
Sekitar 13 hari berlalu rumah Nining Hamdanah selesai direhap oleh Satuan Polisi Polsek Tapin Selatan. Hari ini Selasa, (9 Juni) Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno serahkan kunci secara simbolis kepada Nining Hamdanah beserta perabotan rumah dan sembako.
“Saya berharap bantuan ini dapat berguna dan sedikit meringankan beban hidup nenek Hamdanah dan saya sangat mengapresiasi hasil dari bedah rumah ini,” ujarnya.
AKBP Bagus Suseno
Peresmian dihadiri oleh Kepala Desa, Camat Tapin Selatan, Kapolsek Tapin, Anggota Koramel Tapin Selatan Dan Rombongan Kapolres Tapin.
Baca Juga: HM Rian Jaya Pimpin DPC PDIP Tapin
Baca Juga: Polresta Banjarmasin Serahkan Bantuan untuk Panti Asuhan Nor Hidayah
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif
