Kalsel

Rencana Renovasi 17 Mei Jalan di Tempat

apahabar.com, BANJARAMASIN – Publik sepertinya harus menanti lebih lama perihal kepastian renovasi Stadion 17 Mei. Sampai…

Featured-Image
Fans Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Faturahman

bakabar.com, BANJARAMASIN – Publik sepertinya harus menanti lebih lama perihal kepastian renovasi Stadion 17 Mei.

Sampai saat ini, hasil konsultasi Komisi IV DPRD Kalsel dan Dispora Kalsel belum juga sampai di Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, pihak legislatif dan eksekutif beda pendapat terkait renovasi stadion kebanggaan publik Banjarmasin, perihal anggaran.

“Laporan hasil konsultasi belum disampaikan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel Abdul Haris Makkie, kepada bakabar.com, Rabu.

Kuatir adanya konsekuensi hukum dari ketidaksamaan pandangan, Komisi IV berinisiatif membawa permasalahan ini ke Kemendagri.

Seharusnya, sesuai janji Sekretaris Komisi IV, Lutfi Saifuddin, konsultasi ke Kemendagri dilakukan akhir bulan lalu.

Dalam Perda Alokasi anggaran 2019, Dewan telah menyetujui anggaran renovasi stadion sebesar Rp13,4 miliar menjadi dua bagian. Yakni pengadaan generator dan renovasi tribun.

Namun dalam perjalanannya, aloksi anggaran tiba-tiba berubah tanpa ada rapat bersama anggota DPRD Kalsel.

“Hal ini biasa terjadi, menurut kami, jika tidak mengurangi atau menambah dari Rp13,4 miliar itu tak masalah,” ujar Abdul Haris sebelumnya.

Perbedaan pendapat diakuinya sebagai penghambat. “Kita tidak dalam konteks menggagalkan. Perbedaan sudut pandang itu saja yang membuat itu terkendala,” katanya.

Dari penelusuran bakabar.com di situs resmi lelang LPSE Provinsi Kalimantan Selatan. Status lelang stadion sudah dimenangkan PT Joglo Multi Ayu yang beralamat di Jakarta

Dari pagu Rp13,4 miliar lebih, perusahaan tersebut memenangkan lelang dengan penawaran Rp12,7 miliar.

Baca Juga: Ini yang Jadi Fokus Perhatian Kalteng Putra Hadapi Borneo FC

Baca Juga: Cederanya Berangsur Pulih, Bayu Tak Sabar Kembali ke Barito

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner