bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan buruh metal Kalsel menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Kalsel, Kamis (18/7). Sebelumnya mereka melakukan long march dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Km 6, Banjarmasin.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap sejumlah perusahaan, yaitu PT. Barito Murni Sakti Chemical dan PT. Kalimantan Agung.
“Masing-masing perusahan beroperasi di Desa Tamban Kecil RT 17, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola, dan Jalan Ahmad Yani Km 5 Desa Banyu Irang, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut,” jelas Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel, Yoeyoen Indharto kepada bakabar.com.
Mereka menuntut hak-hak para pekerja yang diupah tidak sesuai standar upah minimum, gaji yang belum dibayarkan sejak 3 bulan terakhir, serta hak pekerja yang belum dibayar hingga meninggal dunia.
Kemudian menyangkut permasalahan pekerja lain seperti jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan yang tidak dibayarkan meskipun gaji sudah dipotong.
"Kami menuntut agar masalah cepat dituntaskan dan pembayaran hak-hak normatif tersebut diselesaikan dengan singkat dan tidak berlarut-larut," tegasnya.
Mereka juga hendak menuntaskan permasalahan verifikasi keterwakilan pada lembaga kerja sama LKS TRIPARTI dan masalah pada Dewan Pengupahan Provinsi Kalsel.
Polresta Banjarmasin mengerahkan puluhan personel guna mengawal aksi unjuk rasa ini.
"Ada 80 anggota yang disiapkan," ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto melalui Kasat Sabhara, Kompol Halasan Sirait.
Sirait memastikan mengikuti para pedemo dari titik berkumpul hingga ke lokasi unjuk rasa. "Intel yang akan memantau dan mengikuti," katanya.
Baca Juga: FSPMI Siap Terjunkan Puluhan Buruh Metal Protes Dua Perusahaan Kalsel
Baca Juga: Didemo Ratusan Driver Online, DPRD Kalsel Janjikan Mediasi
Baca Juga: Sindir DPRD Kalsel, Ratusan Driver Online Nyanyikan Lagu Iwan Fals
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah
