bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin dipastikan bakal menjadi pusat perhatian masyarakat. Sejumlah partai siap menyodorkan kader terbaik mereka.
Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) secara terang terangan mengusung tiga kader potensial.
Baca Juga: Ditantang Ovie-Iwansyah di Pilkada Banjarbaru 2020, Nasib Incumbent Ditentukan Hasil Survei
Mereka adalah Hermansyah, Muhaimin dan Fazlur Rahman. Satu di antara sosok tadi menjabat wakil wali kota aktif saat ini.
Kini ketiganya mantap bersaing merebut hati partai untuk diusung berlaga dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Saat dikonfirmasi bakabar.com, Hermansyah belum bisa memastikan diri kembali diusung seperti Pilwali 2015 lalu oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Meski begitu selaku incumbent sangat mendukung keputusan internal partai menyodorkan beberapa kader pada Pilkada.
“Kami patut bersyukur banyak kader-kader PDIP Perjuangan bersedia dan mau maju Pilkada Kota Banjarmasin, berarti banyak pilihan,” ucapnya.
Meski Herman bilang begitu, ia tetap menyerahkan sepenuhnya penilaian kelayakan sebagai kandidat yang diusung DPP PDIP untuk berlaga pada Pilwali.
Bahkan Ia tak menampik di internal dan eksternal partai berlogo banteng ada lobi politik, guna memuluskan proses pencalonan.
Adapun PDIP hanya memperoleh 5 kursi DPRD Banjarmasin pada Pemilu 2018 kemarin. Mereka kekurangan 4 kursi untuk memenuhi persyaratan KPU minimal 20 persen dari total anggota dewan yang berjumlah 45.
“Kalau kita pribadi sudah ada lobi-lobi dengan partai lain karena kita harus berkoalisi,” bebernya.
Menurutnya pemantapan lobi politik merupakan kewajiban semua kandidat. Sebab siapapun bisa karena politik itu bersifat dinamis.
Secara umum, Hermansyah menyatakan telah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 23 Juni lalu di Jakarta.
Baca Juga: Pilkada Banjarbaru, Duet Ovie-Iwansyah Bisa Jegal Calon Petahana
Pertemuannya tidak lain untuk meminta restu Presiden RI ke-5 itu untuk maju kembali dalam pemilu wali kota dan wakil wali Kota Banjarmasin, menyaingi sejumlah nama seperti Karmila H Muhidin, ataupun Ibnu Sina.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah
