Kalsel

Peroleh Restu Partai di Pilwali 2020, Fazlur Dorong Pemerataan Ekonomi di Pinggiran Kota

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca digadang satu dari tiga nama kandidat bakal calon di Pilwali Banjarmasin 2020…

Featured-Image
Ilustrasi pemerataan ekonomi. Foto-Bisnis Tempo.co.id

bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca digadang satu dari tiga nama kandidat bakal calon di Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang, Fazlur Rahman kian serius merancang ide dan gagasan untuk berkontestasi di panggung politik lima tahunan tersebut.

Nama Fazlur Rahman pun disebutkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel Mardani H Maming sebagai kandidat kuat di Pilwali 2020 nantinya. Dua nama lainnya, yakni Muhaimin dan Hermansyah.

“Ya, Alhamdulillah kalau kita diberikan amanah oleh partai untuk maju di Pilkada kali ini. Sebagai generasi muda dan kader yang taat terhadap aturan partai, Insya Allah saya bersedia,” ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Kalsel ini kepadabakabar.com, Selasa (9/7) siang.

Ide dan gagasan pun telah dirancangnya. Mengusung Tagline #BanjarmasinBungas, Fazlur memiliki komitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi di Banjarmasin. Khususnya, daerah pinggiran kota.

Meskipun pembangunan di masa kepemimpinan Ibnu-Hermansyah ini, kata Fazlur, sudah cukup baik. Namun, sayangnya masih terfokus di tengah kota. Dalam artian, pembangunan di pinggiran kota masih belum optimal.

“Kalau Ibnu-Herman melakukannya 4 hingga 5 tahun, maka kita cukup 2 sampai 3 tahun. Artinya lebih cepat,” cetusnya.

Fazlur, menilai Pemerintah Kota Banjarmasin di bawah kepemimpinan Ibnu-Hermansyah hanya mempercantik kota, tanpa adanya solusi konkret meningkatkan perekonomian masyarakat Banjarmasin.

Adapun, program yang dicanangkan oleh Fazlur nantinya, yakni membangun kantor pemerintahan terpadu di dalam satu kawasan, yang letaknya di kawasan Lingkar asirih atau di Sungai Andai dengan membuat jalan tembus atau jembatan panjang.

Kemudian, ia berencana membangun distrik bisnis terbaru seperti halnya Mall di Banjarmasin Utara, tepatnya kawasan Kayutangi. Dengan tujuan agar pusat ekonomi tak tertumpuk di Duta Mall Banjarmasin.

“Selanjutnya, saya akan membuat kajian tentang pembangunanring roaduntuk mengurai penumpukkan kendaraan di tengah Kota Banjarmasin,” paparnya.

Semua program itu, sambung dia, optimis akan terwujud dengan memaksimalkan serapan angggaran dari Pemerintah Pusat. Seperti halnya, Dana Anggaran Khusus (DAK).

Terlebih, ia sebagai kader PDI-Perjuangan yang merupakan partai koalisi pemerintah dan pemenang di Pemilu 2019 kemarin.

“Artinya, hubungan dengan pemerintah pusat lebih mudah. Terlebih dalam hal lobi-lobi anggaran,” tegasnya.

Apalagi, tambah dia, konsep PDI Perjuangan2019-2024nanti mengambil inspirasi dari Bung Karno, yakni dinamakan Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Artinya, pembangunan dari level teratas itu terkonektivitas dan terintegral dengan pembangunan lapis bawah.

“Kalau kader PDI Perjuangan yang menjadi kepala daerah, itu akan sangat menguntungkan, karena koneksi yang bagus,” tandasnya.

Baca Juga: Aklamasi, Mardani H Maming Kembali Nahkodai DPD PDIP Kalsel Masa Bakti 2019-2024

Baca Juga: HM Rian Jaya Pimpin DPC PDIP Tapin

Baca Juga: PDIP Sodorkan Tiga Kader Terbaik untuk Pilwali Banjarmasin

Baca Juga: Runner-up di Kalsel, Wajar Kader PDIP Dampingi Paman Birin

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner