Kalsel

Peringati HAN, LPKA Kelas 1 Martapura Berikan Remisi

apahabar.com, MARTAPURA – Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2019, Lembaga Pembinaan…

Featured-Image
Moment Hari Anak Nasional (HAN), Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Martapura memberikan remisi kepada 32 anak. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, MARTAPURA – Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2019, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Martapura memberikan remisi kepada 32 anak.

“Ada 3 orang yang bebas. Disamping itu 29 orang yang mendapat remisi, belum bebas tapi mendapat pengurangan,” jelas Kasubag Umum LPKA Kelas 1 Martapura, Hutan Tribowo kepadabakabar.com, Rabu (24/7).

Kriteria pemberian remisi menurut Hutan dinilai berdasarkan kelakuan baik anak selama masa pembinaan. Pemberian remisi antara 1 hingga 3 bulan.
“Kriteriannya berkelakuan baik, itu saja,” tegasnya.

Saat ini LPKA Kelas 1 Martapura menampung sekitar 75 anak yang rata-rata berusia dibawah 18 tahun dengan usia termuda adalah 14 tahun. Berlokasi di kota Intan dengan lingkungan islami, Lapas ini juga menerapkan basis layaknya pondok pesantren.

“Karena konsep anak ini kita ramah anak jadi konsepnya juga tidak kelihatan seperti penjara yang ada. Ada kegiatan pramuka dan pondok pesantren,” paparnya

Penerapan keagaaman juga didukung oleh Kementerian Agama Martapura. Setiap harinya akan ada pengajar yang membina anak-anak lapas.

Rencananya tanggal 2-4 agustus nanti, LPKA Kelas 1 Martapura akan mengadakan Jambore anak sejahtera.

“Jadi di sini nanti sekalian peresmian untuk gugus depan. Pada tanggal itu akan diadakan perkemahan,” kata dia.

Tingkat kekerasan di Kalsel menurut Hutan biasanya berasal faktor dari lingkungan. Beberapa terkait undang-undang perlindungan anak pasal 82 ayat 1 dan lainnya terkait kasus narkoba.

Baca Juga: HAN 2019, Polisi: Kasus Kejahatan di Banjarmasin Berpotensi Meningkat

Baca Juga: HAN 2019, Perundungan Anak di Medsos dan Sekolah Jadi PR

Baca Juga: HAN 2019, KPAI: Anak Masih Rentan Terpapar Pornografi

Baca Juga: Hari Anak Nasional: Kekerasan Anak Masih Hantui Banjarmasin

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner