bakabar.com, BANJARBARU – Keberangkatan calon jamaah haji kelompok terbang (kloter) 1 mendapat perlakuan istimewa. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor melepas secara resmi calon jemaah haji (CJH) yang merupakan gabungan dari Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan, di Embarkasi Haji Banjarmasin, Selasa (9/7) siang.
“Pemerintah mengucapkan selamat buat pian-pian (kalian) semua mendapat bagian menjadi tamu Allah SWT dibulannya umat Islam sedunia,” kata Paman Birin panggilan akrabnya saat memberikan sambutan.
Sebanyak 318 CJH berangkat dari asrama haji dengan menggunakan 12 bus Damri. Sebelum menaiki bus, Paman mendoakan seluruh jemaah selalu dalam kondisi sehat wal afiat.
“Mudah-mudahan selalu diberikan barokah dan petunjuk oleh Allah SWT,”pesannya.
Sayangnya, 7 CJH gagal berangkat pada kloter 1 ini. 4 di antaranya telah dinyatakan gagal saat tahap pengecekan kesehatan di kabupaten/kota asal, sedangkan 3 lainnya dinyatakan gagal saat di Asrama Haji.
Jamaah atas nama Nihayah dan Maria harus dirujuk ke rumah sakit berbeda dengan indikasi penyakit hipertensi dan anemia yang mengharuskan transfusi darah. Lalu jamaah atas nama Achmad Murdiniansyah, yang merupakan suami dari Maria, memutuskan tidak berangkat pada kloter 1. Ketiganya berasal dari Kabupaten HSS.
Pada pengecekan, masih ada temuan barang-barang yang dilarang. Menurut petugas, kebanyakan dari mereka membawa barang seperti silet, gunting, korek api, sabun mandi cair, sampo, kecap dan air minum.
“Padahal kan sudah ada peringatan dan ketentuan untuk batas minimal cairan yang diperbolehkan,” ungkap petugas.
Baca Juga:Haji 2019; Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 6.056 Calon Jemaah Haji
Baca Juga:Haji 2019; Jemaah Meninggal Dunia Dipastikan Badal Haji
Reporter: Musnita SariEditor: Aprianoor