bakabar.com, BATULICIN – KPU Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Tanah Bumbu, Rabu (3/7). Penetapan digelar di Auditorium Bersujud, Kapet, Kecamatan Simpang Empat.
Ketua KPU Tanbu, Makhruri, bersyukur pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tanah Bumbu berjalan aman dan damai.
Apalagi sebelumnya Tanbu termasuk tiga wilayah yang masuk zona merah pada pelaksanaan Pemilu.
“Sebelum dilantik, kami mendapat pesan dari KPU pusat bahwa ada tiga kabupaten di Kalsel yang dalam sejarah Pemilu masuk dalam zona merah bersama Kabupaten Banjar dan Kotabaru. Tapi, alhamdulillah kita berhasil melewati itu,” jelas Makhruri.
Makhruri menjelaskan ada tiga indikator kesuksesan pelaksanaan Pemilu di Bumi Bersujud. Pertama, dalam proses rekapitulasi berjenjang, Tanbu menjadi daerah tercepat kedua di Kalsel setelah Hulu Sungai Selatan.
Kedua, dalam proses pengantaran kotak suara dan penyerahan hasil Pemilu 2019. Tanbu juga menjadi yang tercepat kedua setelah Kabupaten Tanah Laut.
Selanjutnya, dalam proses rekapitulasi di KPU Provinsi Kalsel, KPU Tanbu hanya butuh waktu 30 menit.
“Itu berbeda dibanding dari daerah lain yang bisa menyelesaikan rekap di provinsi selama berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari,” katanya.
Ketua Bawaslu Tanbu, Daeng Malewa, mengamini keamanan Pemilu kemarin. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya laporan praktik money politics dari masyarakat maupun peserta Pemilu.
“Kemarin itu tidak ada laporan money politik,” ungkapnya.
Adapun, pleno terbuka tersebut dihadiri Komisioner KPU Tanah Bumbu, Badan Pengawas Pemilu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan Panitia Pemilihan Kecamatan.
Baca Juga: Bupati Tanbu Bantah Pelajar Harus Hafal Alquran 30 Juz
Baca Juga: Manjakan Pengunjung, Big Coffee Container Gelar Event Tribute Band
Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah
