Kalsel

Marabahan Biarpet dalam Sepekan, Ini Penyebabnya

apahabar.com, MARABAHAN – Setidaknya dalam sepakan terakhir, listrik di Marabahan dan sekitarnya sering biarpet. Pemadaman paling…

Featured-Image
Pasca pengoperasian Gardu Induk Marabahan, listrik diklaim aman di Marabahan dan sekitarnya. Foto-Dok

bakabar.com, MARABAHAN – Setidaknya dalam sepakan terakhir, listrik di Marabahan dan sekitarnya sering biarpet.

Pemadaman paling parah terjadi sepanjang Rabu hingga Kamis (04-05/07/2019), karena terjadi sampai empat kali. Warga pun menggerutu, mengingat pemadaman tidak diumumkan pihak terkait.

Ternyata situasi tersebut bukan disebabkan gangguan. Belakangan diketahui pemadaman merupakan proses dari penyetingan pasca pemindahan gardu induk penyuplai listrik.

“Dalam dua minggu terakhir, Marabahan dan sekitarnya sudah disuplai Gardu Induk Marabahan. Sebelumnya sebagian besar Barito Kuala ditopang Gardu Induk Kayu Tangi,” jelas Manajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PT PLN Persero Marabahan, Mustafa Kamal Hasani, Jumat (05/07/2019).

Berkekuatan 150 kv, Gardu Induk Marabahan menyuplai listrik untuk kawasan Marabahan, Cerbon, Bakumpai, Wanaraya dan Barambai.

“Memang beberapa kali sempat terjadi pemadaman. Namun pemadaman bukan disebabkan gangguan, melainkan karena aliran listrik masih dalam proses penyetingan,” tegas Mustafa.

Setelah ditindaklanjuti bersama Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banjarbaru, penyebab gangguan diyakini sudah ditemukan dan berhasil diatasi.

“Insyaallah sekarang sudah mulai aman. Pun jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) juga telah dicek dan dipastikan bersih. Pohon-pohon yang berpotensi mengganggu aliran, juga sudah dipangkas,” beber Mustafa.

“Daya juga sudah surplus berkat kedekatan dengan gardu induk. Sekarang cuma sekitar 10 kilometer dari sebelumnya berjarak 45 kilometer dengan Gardu Induk Kayu Tangi,” sambungnya.

Seiring surplus daya, ULP Marabahan tidak membatasi warga untuk pemasangan baru maupun penambahan daya.

Selain pemindahan gardu induk, ULP Marabahan juga memprogramkan peremajaan meteran listrik pulsa lama ke meteran listrik pulsa baru.

“Semua pergantian dilakukan tanpa biaya. Seandainya masih pulsa masih tersisa, semuanya dikembalikan kepada pemilik,” beber Mustafa.

“Kami juga melayani penggantian meteran listrik dari manual ke pulsa, seandainya terdapat pengajuan dari pelanggan. Kalau tidak ingin diganti, meteran manual tetap bisa digunakan,” tandasnya.

Baca Juga: Puncak Kejayaan, Kalsel Jamaah Haji Terbesar di Indonesia di Abad 19

Baca Juga: Eks Karyawan Media Ramaikan Bursa Pilwali Banjarmasin 2020

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner