Kalsel

Kios Kelontong Terbakar di Kelayan B Ternyata Jual Bensin

apahabar.com, BANJARMASIN – Kios kelontong di Jalan Gerilya-Kelayan B, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan tiba-tiba terbakar…

Featured-Image
Api menjilat seisi kios klontong di Jalan Gerilya-Kelayan B, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatam, Jumat malam. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Kios kelontong di Jalan Gerilya-Kelayan B, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan tiba-tiba terbakar pada Jumat (26/7) malam, sekira pukul 21.00.

Api dalam sekejap langsung menghanguskan isi kios yang menjual aneka sembako dan bensin eceran tersebut. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran terjadi di los milik Ismail yang berada di urutan kedua dari 5 kios yang terdapat di lokasi atau di sisi sebelah selatan. Beruntung, yang lainnya tidak ikut terbakar berkat kecekatan relawan pemadam kebakaran.

Pantauan bakabar.com pukul 21.40, api mulai padam hingga dilakukan pembatasan. Warga tampak memenuhi area sekitar lokasi kebakaran.

Peristiwa ini juga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi kejadian padat merayap. Kendaraan yang hendak menuju kawasan Pekauman pun dialihkan sementara.

“Waktu kebakaran saya sedang membeli pulsa di seberang kios. Tiba-tiba ada ibu ibu berlari lalu teriak kebakaran. Saya dan warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Darmaji yang juga bertetangga dengan kios tempat kebakaran.

Warga lainnya, Samsuni (45) juga mengungkapkan bahwa mereka langsung berlari menuju lokasi kebakaran ketika melihat api mulai merambat pohon yang berada di samping kios.

Samsuni mengaku, bersama warga bahu membahu memadamkan api sebelum tim pemadam kebakaran tiba.

“Kita siram pakai alat seadanya saja, tetapi api cepat membesar karena kios ini banyak barang mudah terbakar, apalagi ada jual bensin juga,” ungkap pria paruh baya ini.

Saat ini petugas dari Polsek Banjarmasin Selatan sedang melakukan pemeriksaan di lokasi. Belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran.

Reporter: Eddy Andriyanto/Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner