bakabar.com, MARABAHAN – Setelah melalui proses yang cukup panjang, Ahmad Hapi dan Dwida Nispulani dinobatkan sebagai Atak Diang Barito Kuala 2019 dalam prosesi di Aula Selidah Marabahan, Senin (22/07/2019) malam.
Perwakilan masing-masing dari Kecamatan Anjir Pasar dan Tamban yang kesemuanya berada di zona selatan Batola ini, berhasil menyisihkan 9 pasang finalis.
Setelah menjadi pemenang, Hapi dan Nispu mewakili Batola dalam pemilihan Nanang Galuh Kalimantan Selatan 2019 bersama M Rishan (Mandastana) dan Amalia Siti Nurkhadija (Marabahan) yang menjadi runner up atau wakil I Atak Diang.
Di hadapan Bupati, Hj Noormiliyani AS, serta Forkopimda Batola, prosesi pemilihan Atak Diang 2019 ini diawali dengan penyampaian jargon-jargon dari 20 finalis. Selanjutnya hanya 12 finalis yang berhak melangkah ke babak tanya jawab.
6 finalis Atak yang melangkah ke fase tersebut bersama Hapi dan Rishan adalah Adi Rujani Sa'ban, M Zaki, M Fajar Hairullah dan I Gusti Arya Aditya.
Sementara 6 finalis Diang yang maju bersama Nispu dan Amalia adalah Syahira Salsabila, Rari Salsabila, Nadia Ulfahma dan Lila Indriyani.
Dalam sesi ini, setiap finalis menerima pertanyaan acak yang diambil masing-masing peserta. Mereka hanya diberi waktu semenit untuk menjawab. Setiap jawaban juga menjadi bahan pertimbangan juri untuk menentukan juara.
Hapi kebagian menjawab pertanyaan tentang dampak seandainya Kalimantan Selatan menjadi ibukota negara. Dengan lantang Hapi menjawab status tersebut berpotensi meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat.
Sedangkan Nispu mendapatkan pertanyaan terkait pencemaran sungai akibat sampah. Dalam waktu tak sampai semenit, Nispu menjawab dengan lebih dulu memberi contoh, mengedukasi masyarakat dan mendukung program anti pencemaran sungai dari pemerintah.
Setelah beberapa menit penjurian, Hapi dinyatakan memperoleh nilai tertinggi dengan 2.144.
“Sejujurnya tidak menyangka dan tidak punya target menjadi pemenang. Alhamdulilah ada kesempatan harapan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Nanang Galuh 2019,” ungkap Hapi.
“Insya Allah semua yang ditugaskan kepada saya sebagai Atak Batola, dapat dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara Nispu mengantongi 2.079 poin dari juri yang beranggotakan Drs Mukhlis Maman, Rusdi Rusli MPsi, Syarifah Raguan, Hj Harliani SIP MSi, Bayu Bastari dan Yodi Indra.
“Saya juga tidak menyangka bisa juara. Namun persiapan cukup panjang mulai dari latihan bakat, belajar public speaking, membaca referensi dan sharing dari senior,” sahut Nispu.
“Selanjutnya persaingan di Nanang Galuh dipastikan lebih berat lagi dan dipastikan harus belajar lagi,” sambungnya.
Sebaliknya Risha yang mendapatkan pertanyaan tentang filosofi raja tumpang dan telabang, mengantongi 1.985 poin. Sedangkan Amalia memperoleh 2.044 poin.
Uniknya Hapi dan Nispu maupun Rishan dan Amalia seperti pasangan yang tertukar. Dalam sesi tanya jawab, Hapi dipasangkan dengan Amalia, sedangkan Rishan maju bersama Nispu.
Sementara 8 finalis lain yang gagal melangkah ke babak tanya jawab, tidak pulang dengan tangan hampa. Mereka tetap berhak atas sejumlah gelar lain seperti Atak Diang Persahabatan, Atak Diang Berbakat, Atak Diang Fotogenik dan Atak Diang Favorit.
Atak Diang Fotogenik jatuh kepada I Gusti Arya dan Dhiya Rana. Kemudian Atak Diang Persahabatan diterima Andrianto Dani dan Assaniyah Asri.
Sementara Atak Diang Favorit diperoleh Giwan Andrean dan Putri Ayu, serta predikat Atak Diang Berbakat didapatkan Rahmad Efendi dan Nadia Ulahma.
Susunan Lengkap Atak Diang Batola 2019
Juara I: Ahmad Hapi/Dwida NispulaniWakil I: M Rishan/Amalia Siti NurkhadijaWakil II: M Zaki/Rari SalsabilaWakil III: Fajar Hairullah/Lila IndrianiWakil IV: Dwi Irfan Maulana/Syahira SalsabilaWakil V: Adi Rujani Sa’ban/Dina Resa Safitri
Baca Juga: Sajian Lengkap Atak Diang Batola 2019
Baca Juga: Menuju Grand Final, Atak Diang Batola Dikarantina
Baca Juga: Inilah 20 Finalis Atak Diang Batola 2019
Baca Juga: Atak Diang Masuki Audisi Pertama
Reporter: Bastian AlkafEditor: Muhammad Bulkini