Sport

Diwarnai Penalti Kontroversial, Barito Diimbangi Badak Lampung

apahabar.com, LAMPUNG – Kemenangan masih menjadi barang langka untuk Barito Putera di Liga 1 2019. Ditandai…

Featured-Image
Samsul Arif Munip selebrasi usai membobol gawang Perseru Badak Lampung. Foto-Instagram

bakabar.com, LAMPUNG – Kemenangan masih menjadi barang langka untuk Barito Putera di Liga 1 2019. Ditandai penalti kontroversial, Laskar Antasari ditahan Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Jumat (05/07/2019).

Barito membawa misi meraih kemenangan perdana dalam 6 pertandingan berlalu, sekaligus berusaha keluar dari zona degradasi. Di sisi lain, Badak Lampung juga mengincar kemenangan perdana di kandang.

Permainan berlangsung dalam tempo datar di menit-menit awal babak pertama. Kedua klub masih berhati-hati untuk membuka serangan.

Namun di menit 11, Barito berhasil memimpin lebih dulu melalui Samsul Arif Munip. Gol tersebut berawal dari kesalahan kontrol Zainal Haq di depan kotak penalti.

Berusaha menjauhkan bola dari areal berbahaya, Zainal malah memberikan umpan cuma-cuma kepada Samsul. Selanjutnya Samsul tinggal mendorong si kulit bundar ke gawang.

Barito memperoleh peluang lagi di menit 15 melalui Paulo Sitanggang di dalam kotak penalti. Hanya penyelesaian akhir Paulo masih dapat diamankan Daryono.

Kemudian di menit 17 melalui tendangan jarak jauh, Rizky Rizaldi Pora ikut menjajal kemampuan Daryono.

Di sisi lain, tuan rumah kesulitan mengembangkan permainan. Mereka kerap salah mengumpan, sehingga memudahkan Barito membangun serangan balasan.

Memasuki 15 menit terakhir menjelang turun minum, Badak Lampung mulai gencar menekan. Mereka juga berusaha memanfaatkan set piece, baik tendangan sudut maupun freekick.

Akhirnya di menit 33, Badak Lampung berhasil menyamakan kedudukan. Akselerasi Marquinhos Carioca dari garis tengah lapangan, gagal dibendung Barito.

Selanjutnya bola dioper kepada Francisco Torres di kanan depan kotak penalti. Sempat menahan bola, sepakan Torres ke kiri gawang gagal diamankan Aditya Harlan.

Bahkan di menit 37, tuan rumah menggandakan keunggulan. Diawali serangan dari kiri, Abdul Rahman Lestaluhu bekerjasama satu dua dengan Torres.

Seusai mendapat bola kedua, Abdul melepas umpan tarik. TA Musafri gagal menjangkau bola, tetapi tidak dengan Fernandinho Junior yang berdiri bebas di tiang jauh.

Tertinggal dua gol, Barito melakukan pergantian. Pelatih Yunan Helmi menarik Womsiwor dan memasukkan Rafael Silva.

Justru Barito nyaris tertinggal semakin jauh di menit 44, seandainya Musafri berhasil menaklukkan Aditya, seusai menerima umpan jauh Marquinhos.

Peluang itu tuntas dijawab Barito dengan gol penyama di menit 45+2. Crossing Rizky dari kanan lapangan dapat dikontrol Samsul di tengah kotak penalti, sebelum menghujamkan bola ke gawang sambil memutar badan.

Selepas turun minum, Badak Lampung membuka peluang melalui sepakan Fernandinho dari luar kotak penalti. Tangkapan Aditya sempat terlepas, sebelum mengamankan bola.

Justru di menit 50, Syahrul Mustofa membuat Badak Lampung tertinggal. Operan Samsul dari kiri kotak penalti, membentur kaki bek tengah tuan rumah itu dan masuk ke gawang sendiri.

Kembali dalam posisi memimpin, Barito berusaha mempertahankan ball possesion, sembari menunggu kesempatan menusuk dari kedua sayap.

Tetapi kemenangan Barito yang sudah di depan mata, hangus akibat kejadian kontroversi di menit 66. Wasit menunjuk titik putih, setelah menilai Andri Ibo menarik Zainal hingga terjatuh dalam situasi tendangan sudut.

Kesempatan itu tidak disia-siakan tuan rumah. Torres yang menjadi eksekutor, sukses membikin Aditya terkecoh.

Kemudian di menit 67, Badak Lampung memiliki peluang bagus melalui sundulan Torres. Beruntung bola yang menuju ke gawang dapat disapu Lucas Silva.

Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Barito berada di peringkat 16 dengan 3 poin, sedangkan Badak Lampung naik ke urutan 10 bermodal 7 poin.

Susunan Pemain
Badak Lampung (4-4-2): Daryono; Kurniawan Karman, Zainal Haq, Syahrul Mustofa (Billy Keraf ’82), Kunihiro Yamashita; Abdul Lestaluhu (Jefri Kurniawan ’58), Akbar Tanjung, Fernandinho, Marquinhos; Francisco Torres, TA Musafri (Johan Yoga ’58).

Barito Putera (5-4-1): Aditya Harlan, Roni Beroperay, Lucas Silva, Doni Monim, Dandi Abdulhak; Rizky Pora (Yakob Sayuri ’72), Priska Womsiwor (Rafael Silva ’40), Paulo Sitanggang (Ferdiansyah ’90), Evan Dimas; Samsul Arif.

Baca Juga: Duel Badak Lampung FC vs Barito Sore ini, Berikut Link Live Streamingnya

Baca Juga: Preview Badak Lampung vs Barito: Kejar Kemenangan Perdana

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner