bakabar.com, PANGKALANBUN – 30 menit lebih pasca-terbaliknya truk yang menggencet dua bapak dan anak, di Jalan Ahmad Yani, Km 5 Pangkalan Bun, Bupati Kobar Hj Nurhidayah tiba di lokasi kejadian.
Bupati turut menyaksikan jalannya proses evakuasi para korban. Tiba di sana, Bupati langsung menghampiri Agung, cucu korban (15) yang terus-terusan menangis melihat kakek dan pamannya tewas tergencet ‘raksasa jalanan itu’.
Berselang satu jam kemudian datang alat berat berbobot 75 ton untuk mengangkat truk kontainer yang terbalik.
Pantauan bakabar.com, evakuasi yang berjalan sekitar pukul 13.00 berjalan alot. Mobil crane yang cukup panjang itu mesti putar haluan ke arah jalur jalan sebelah kanan terlebih dahulu.
"Mobil crane datang dari arah Pangkalan Bun seharusnya di depan langsung masuk jalur kanan saja karena sudah ditutup. Tapi ini malah datangnya masuk jalur kiri, jadi terpaksa putar haluan kembali ke arah Pangkalan Bun dan masuk ke jalur kanan,” keluh seorang petugas Dishub Kabupaten Kobar.
Alotnya proses evakuasi juga terganggu oleh ratusan warga yang meringsek mendekat ke lokasi kejadian.
Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut dengan telepon genggam memaksa petugas berteriak keras untuk menghalau mereka.
Setelah dua ujung rantai besar pengait besi baja dari mobil crane dikaitkan di atas dua ujung kontainer yang menindih para korban terangkat, ratusan warga berteriak, “Allahuakbar.”
Di saat ujung belakang truk kontainer terangkat, sejumlah pasukan Damkar buru-buru mengganjal kontainer tersebut.
Tampak, tubuh korban sudah hancur dan sejurus kemudian langsung ditutupi dengan terpal tipis. Sejurus kemudian korban dilarikan menuju RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Sampai berita ini naik tayang, polisi masih belum menyimpulkan penyebab pasti peristiwa Jumat berdarah itu.
Sebelumnya, nahas menimpa bapak dan anak tersebut. Mereka tergencet truk kontainer yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Km 5 Pangkalan Bun, Jumat (26/7) pagi, sekitar pukul 10.30 Wib.
Proses evakuasi berjalan alot. Sampai sekitar pukul 11.40 WIB keduanya masih belum bisa dievakuasi.
Pantauan bakabar.com, menurut sejumlah saksi mata truk H 1481 JE itu tampak melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun.
Ketika truk sampai ke arah jalan dua jalur tiba tiba melintas speda motor yang dikendarai bapak-anak tersebut.
Tak ayal sopir truk langsung tancap rem. Nahas truk langsung terbalik dan keduanya tergencet 'monster jalanan' tersebut.
Baca Juga: Jumat Berdarah, Lebih Satu Jam Bapak-Anak Tergencet 'Monster Jalanan'
Reporter: Ahc16 Editor: Fariz Fadhillah