Kalsel

Cegah Karhutla, TNI-Polri Kerahkan Ribuan Personel Pantau Pembakar Lahan

apahabar.com, MARTAPURA – Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan yang paling besar diduga Letkol Arm Siswo Budiarto…

Featured-Image
Dandim 1006 Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto (tengah) ditemani Kasat Sabhara AKP Rissan Simare Mare (kanan), dan ketua BPBD, Irwan Kumar (kiri). Foto-AHC 15

bakabar.com, MARTAPURA - Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan yang paling besar diduga Letkol Arm Siswo Budiarto adalah ulah manusia. Untuk itu, pihaknya bersama dengan polri akan memantau pembakaran lahan.

"Jadi kita akan lakukan langkah-langkah pencegahan, dan ini juga akan saya sosialisasikan kepada rekan-rekan lainnya di rapat hari ini," ujarLetkol Arm Siswo Budiarto di sela Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih yang digelar di Mahligai Sultan Adam Martapura pada Selasa (16/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Dandim 1006 menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dia mendapat informasi bahwa ada langkah-langkah dan Paradigma baru yang dikeluarkan Kepala BNPB, dari penanganan dan berubah menjadi pencegahan.

"Maka pasukan yang dulunya diperintahkan untuk penanganan, sekarang kita ganti untuk pencegahan," tuturnya.

Siswo juga mengajak para awak media sekalian untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dalam mencegah kebakaran.

"Ayo kita bersama-sama bersinergi mengimbau warga untuk mencegah kebakaran dari faktor utamanya, yaitu si manusianya itu tadi," katanya.

Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa pihak Kepolisian sudah memiliki undang-undang terkait pembakaran lahan, hal itu diamini oleh Kasat Sabhara Polres Banjar, AKP Risan Simare mare.

"Jika masyarakat berani membakar lahan, maka akan terlihat di satelit, bahkan bisa terbaca siapa anda yang membakar," tegas Siswo.

Untuk pencegahan tersebut, dia melanjutkan, pihak TNI turunkan 1.200 personel dan 300 personel dari Polri.

"Untuk pasukan ini kita harus menyiapkan lagi, di mana penempatan mereka ini nantinya," jelas Siswo.

Baca Juga: Sudah Panas, Balangan Ikut Tetapkan Status Siaga Karhutla

Baca Juga: Petakan Daerah Rawan Karhutla, BPBD Catat 52,445 Hektar Lahan di Kalsel

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner