bakabar.com, BANJARBARU – Dua pembobol rumah di Banjarbaru berhasil diringkus polisi.
Penangkapan MS (22) dan MP (22), yang merupakan saudara kembar itu berkat aplikasi Siharat.
Kala itu, warga bergegas menekan panic button atau tombol darurat di aplikasi milik Polres Banjarbaru itu.
“Pelaku ketika itu masuk ke rumah korbannya dengan cara mencongkel jendela kamar,” terang Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Rabu, dilansir Antara.
Saat kejadian anggota Buser Polsek Banjarbaru Kota kebetulan tengah melakukan patroli.
Didapati ada laporan dari Siharat, di Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru.
Petugas pun bergerak cepat mendatangi lokasi yang dilaporkan hingga berhasil menangkap kedua pelaku beserta barang buktinya.
“Kami temukan dua buah songket besi sepanjang 45 cm yang digunakan untuk merusak kunci jendela rumah dan handphone milik korban,” beber Kelana.
Atas perbuatannya, kedua tersangka yang beralamat di Jalan Kasturi 2 Gang Tambak Tarap, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru dijerat penyidik Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Kelana juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah memanfaatkan Siharat hingga aksi pencurian tersebut bisa digagalkan.
Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dan dapat digunakan di saat darurat membutuhkan kehadiran polisi segera.
Jika tahu ada tindak pidana, masyarakat bisa segera melaporkannya ke polisi. Cukup dengan tekan panic button atau tombol darurat.
“Anggota langsung merespon cepat tak lebih dari satu menit,” jelas dia.
Lokasi warga yang menggunakan Aplikasi Siharat secara otomatis terdeteksi dan polisi terdekat akan meresponnya untuk memberikan pertolongan.
MS (22) dan MP (22), yang merupakan saudara kembar berhasil diamankan jajaran Polres Banjarbaru berkat aplikasi Siharat. Foto-Istimewa
Editor: Fariz Fadhillah
