bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi berhasil mengungkap identitas jasad laki-laki di kolong Musala Hidayatullah, Handil Bakti, Kompleks Griya Permata, Desa Semangat Dalam, Alalak, Kabupaten Batola, Senin (15/7) pagi, sekitar pukul 10.00.
Penemuan jasad sempat membikin heboh-heboh ibu-ibu yang tengah mengikuti Posyandu Lansia.
Rupanya, terungkapnya identitas berkat Inafis portable system, alat pendeteksi andalan tim Inafis.
“Berdasarkan hasil pengambilan sidik jari korban dengan menggunakan alat IPS Handheld dan persesuaian keterangan pihak keluarga,” jelas Kapolsek Berangas Ipda Misriadie terkait pengungkapan identitas.
Mayat tersebut diketahui bernama Muhammad Hifni alias Hepni. Pria 40 tahun ini tercatat sebagai warga Kompleks Bakti Karya RT 10, Kecamatan Alalak, Batola.
Saat ini jasad tersebut sudah berada kamar pemulasaran jenazah di RSUD Ulin Kota Banjarmasin. "Untuk sementara tidak terdapat bekas luka,” jelas kapolsek.
Pasca-temuan, sejauh ini sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa. "Penyelidikan masih berjalan,” jelas dia.
Dari keterangan sang ibu, Hifni diketahui sudah tidak pulang ke rumah sejak Sabtu, 13 Juli 2019.
Untuk diingat, jasad Hifni ditemukan oleh ibu-ibu yang tengah mengikuti Posyandu Lansia di Musholla Hidayatullah, pagi tadi. Mereka mencium bau yang tidak sedap.
"Kami sedang duduk-duduk lalu mencium bau dan meminta tolong warga mencari sumber bau. Kami kira bau bangkai hewan," ujar Nurjennah.
Saat diperiksa oleh warga, ternyata bau menyengat tersebut bersumber dari sesosok mayat di bawah kolong musala. Sontak, warga langsung melapor ke Ketua RT setempat.
Meski identitasnya sudah terungkap, penyebab kematian Hifni masih misterius. “Kami masih tunggu hasil visum. Jika sudah pasti, akan kami rilis nanti," ujar Misriadie, kepada bakabar.com.
Baca Juga:Identitas Mayat yang Dikira Bangkai Hewan di Batola Terkuak
Baca Juga:Heboh Mayat di Kolong Musala Dikira Bangkai Hewan di Batola
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah
