Sport

Barito vs Bali United: Kemenangan Perdana Laskar Antasari

apahabar.com, MARTAPURA – Sontak Yunan Helmi melakukan sujud syukur, ketika pertandingan Barito Putera versus Bali United…

Featured-Image
Barito Putera saat menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (14/07/2019) Foto-Ig Bali United

bakabar.com, MARTAPURA – Sontak Yunan Helmi melakukan sujud syukur, ketika pertandingan Barito Putera versus Bali United berakhir di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (14/07/2019).

Itu merupakan bentuk ekspresi kebahagiaan Yunan, karena Barito akhirnya mampu meraih kemenangan perdana di Shopee Liga 1 2019 setelah 8 pertandingan berlalu.

Tidak hanya meraih kemenangan pertama, Laskar Antasari juga memberikan kekalahan perdana kepada Bali United.

Kemenangan tersebut terbilang pantas, mengingat usaha yang dikeluarkan Rizky Rizaldi Pora cs sepanjang 90 menit.

Pertandingan di menit-menit awal berlangsung dalam tempo cepat. Peluang pertama Barito dari tendangan bebas Samsul Arif di menit 1. Namun kesempatan tersebut masih membentur pagar betis.

Bali berusaha tampil dengan tempo cepat. Namun ketika kehilangan bola, mereka cepat melakukan pressing ketat. Bahkan Ilija Spasojevic dilibatkan menekan pemain lawan.

Peluang pertama Bali dibukukan di menit 9 melalui akselerasi I Made Andhika Wijaya dalam serangan balik hingga kotak penalti. Namun sebelum menyepak ke gawang, Donni Monim melakukan tekel bersih.

Hingga 15 menit pertama, Barito masih mendominasi penguasaan bola dan pertukaran posisi antar pemain juga cukup cair. Sedangkan Bali mengkombinasikan umpan jauh untuk membongkar pertahanan tuan rumah.

Setelah minim aksi dari kedua klub, Bali punya peluang lain di menit 20. Namun sepakan Melvin Platje dari luar kotak penalti, masih sedikit melambung.

Memasuki menit 23, Barito membalas melalui sundulan Paolo Sitanggang yang memotong sepakan Evan Dimas. Usaha itu juga belum membuahkan hasil, karena bola melebar.

Usaha Rafael Silva juga belum memecah kebuntuan. Setelah melewati dua sampai tiga pemain, tendangan Rafael tak mengarah ke sasaran.

Ketika Barito sudah bisa mendekati sepertiga akhir lawan, Bali justru sedikit kesulitan mengembangkan permainan. Paulo Sergio yang semestinya menjadi motor permainan, justru terlalu bermain ke dalam.

Kemudian di menit 33, upaya Rafael masih sama. Sepakan dari sudut, dapat ditepis Wawan Hendrawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Bali sempat mencetak gol di menit 46 melalui sepakan Spasojevic, setelah memanfaatkan umpan lambung Paolo. Namun gol tersebut dianulir wasit akibat offside.

Memasuki babak kedua, Bali memperoleh peluang lebih dulu di menit 47. Menyambut umpan Platje, Stefano Lilipaly dapat mengarahkan sepakan ke gawang. Hanya bola tak terlalu deras dan diamankan Aditya Harlan.

Namun selanjutnya kedua klub kesulitan mengkreasikan peluang berbahaya hingga menit 60. Bali kemudian lebih dulu melakukan pergantian pertama di menit 68.

Dua menit kemudian, Barito menurunkan Ferdiansyah. Baru semenit bermain, gelandang muda ini membukukan shot on goal perdana.

Peluang bagus diperoleh Barito di menit 75 yang dibukukan Samsul dengan memanfaatkan bola liar di kotak penalti. Namun sepakan dari jarak dekat itu berhasil diblok Wawan.

Lantas di menit 76 akibat blunder Pacheco, Samsul lolos sendirian di depan kotak penalti. Kembali Wawan menjadi penyelamat Bali, karena dengan cepat menyapu bola.

Peluang Barito dibalas Bali semenit kemudian. Sontekan Spasojevic yang mengarah ke tiang jauh, membentur tiang gawang dan langsung dibuang Dandi.

Akhirnya di menit 80, Rafael menjadi pemecah kebuntuan. Meneruskan tendangan bebas Rizky di depan kotak 16, Rafael lolos dari jebakan offside dan leluasa menanduk bola.

Gol tersebut semakin menasbihkan Barito sebagai klub yang paling sering mencetak gol di babak kedua. Laskar Antasari membukukan persentase gol hingga 75 persen.

Bali dapat mencetak gol di menit 84. Tetapi kembali dianulir wasit, karena Pacheco yang menyundul freekick Paulo, dinilai melanggar Aditya dalam duel udara.

Alih-alih mencetak gol sesungguhnya, Bali kehilangan Pacheco di menit 87. Bek tengah ini menerima kartu merah langsung, seusai melanggar Gavin Kwan Adsit.

Tetapi keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Barito. Namun demikian, kemenangan berhasil diamankan dan membuat mereka naik dua peringkat.

Mengemas poin 7, Barito melesat ke peringkat 14 dengan menggeser Persija Jakarta dan Persela Lamongan. Sebaliknya Bali gagal kembali ke puncak klasemen lantaran digeser Tira Kabo, kendati sama-sama mengemas 16 poin.

Susunan Pemain

Barito Putera (4-3-3): Aditya Harlan; Nazar Nurzaidin, Dandi Maulana, Donni Monim, Roni Beroperay; Lucas Rodriguez, Evan Dimas, Paolo Sitanggang (Ferdiyansyah ’70); Samsul Arif (Gavin Kwan ’83), Rafael Silva, Rizky Pora (Yakob Sayuri ’90)

Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan; Ricky Fajrin, Willian Pacheco, Haudi Abdillah, Andika Wijaya (Leonard Tupamahu ’90); Paulo Sergio, Brwa Nouri, Fadil Sausu (Taufiq ’79); Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Malven Platje (Fahmi Al Ayyubi ’68)

Baca Juga: Barito vs Bali United, Adu Kualitas Pelatih Lokal dan Impor

Baca Juga: Akibat Kurang Fokus dan Sabar, Arema FC Curi Poin di 17 Mei

Baca Juga: Disebut Resmi Latih Persipura, Ini Kata Jacksen!

Baca Juga: Resmi Tangani Persipura, Jacksen Hadapi Barito Bulan Agustus

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner