bakabar.com BANJARBARU – Konsep aero city untuk pengembangan Kota Banjarbaru dan Bandara Syamsudin Noor masih terus diusahakan pemerintah daerah setempat. Sampai saat ini Pemkot terus mencari investor.
Untuk diketahui, Kota Idaman sudah punya perencanaan kawasan aero city seluas 5602 hektar meliputi 2 kecamatan.
Baca Juga: Untuk Ibu Kota Baru, Kalteng Tawarkan Konsep 'Green And Smart City'
“Saat ini masih dalam tahap memperkenalkan, menjual potensi konsep ini keluar,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani saat ditemui bakabar.com di gedung DPRD kota Banjarbaru, Senin (22/7).
Aero city ini satu konsep yang sedang dipikirkan merealisasikannya. “Kemarin ke Batam bertemu banyak pengusaha, pada Singapura dan Malaysia konsep ini disampaikan, untuk mengundang mereka agar mau terlibat,” ujarnya.
Sehingga aero city tidak hanya sebuah konsep dengan bandara sebagai nilai jualnya.
“Karena untuk membangun kawasanitu tidak cukup dengan dana pemerintah daerah saja, diharapkan swasta terlibat, ini target jangka panjang,” paparnya.
Sejauh ini, Bappeda Kota Banjarbaru juga turut memperkenalkan konsep aero city ke investor pihak swasta.
Kepala Bappeda Kanafi kepada bakabar.com di kantornya siang tadi, berharap konsep perkotaan modern di mana konsep perkotaan aero city tersebut terdapat bandara international sebagai daya tarik wisatawan.
Baca Juga: Batas Indonesia-Malaysia di Sebatik Diukur Ulang
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah