Kalsel

6 CJH Kloter 1 Tertunda Berangkat Haji

apahabar.com, BANJARBARU – Sebanyak 7 dari 6 calon jemaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang…

Featured-Image
Calon jemaah haji (CJH) atas nama Nirhayah tertuda berangkat pada kloter 1, karena menderita sakit dengan indikasi hipertensi. CJH dirujuk ke Rumah Sakit Banjarbaru pada Selasa sekitar pukul 11 siang. Sebelumnya diistirahatkan di Poliklinik Embarkasi Haji Banjarmasin. Foto – apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARBARU – Sebanyak 7 dari 6 calon jemaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) ditunda berangkat hari ini, Selasa (9/7/2019). Penyebabnya yakni masalah kesehatan dan satu di antaranya meninggal dunia.

“Saat proses masuk asrama, ternyata ada yang sakit dan ada yang meninggal jauh sebelum waktunya masuk ke asrama haji,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, H. Nor Fahmi kepada awak media.

Jemaah yang tidak dapat berangkat pada kloter 1, menurut Fahmi akan di mutasi ke kloter selanjutnya.

Kepadabakabar.com, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, Ruslan Fajar, memaparkan dua jamaah yang tidak bisa berangkat karena sakit dan mendapat rujukan yaitu atas nama Nihayah dan Maria asal HSS.

“Ibu yang satu ini (Maria) masuknya jam 12 malam, kita sudah kepepet waktu sedangkan HB nya belum naik. Baru transfusi satu kantong darah, minimal kan 2-3,” tuturnya.

Tidak hanya Maria, sang suami Achmad Murdiniansyah, memutuskan tidak berangkat pada kloter 1. Maria dirujuk ke RS Ratu Zaleha Senin malam dan keluar pada Selasa siang usai keberangkatan jamaah ke Bandara Syamsuddin Noor.

Kemudian jemaah atas nama Nirhayah dengan indikasi hipertensi, dirujuk ke Rumah Sakit Banjarbaru pada Selasa sekitar pukul 11 siang. Sebelumnya diistirahatkan di Poliklinik Embarkasi Haji Banjarmasin.

“Dia tidak bisa berangkat karena post-stroke. Datang awalnya muntah-muntah dan pusing. Setelah kompromi dengan keluarganya, suaminya sepakat untuk mendampingi orang tuanya,” jelas Ruslan.

Menurut Ruslan, pihaknya tetap mengupayakan agar jemaah yang dinyatakan tidak berangkat hari ini masih mempunyai kesempatan pada kloter berikutnya.

“Kita akan laporkan ke Kemenag, apakah nanti setelah fit bisa dicarikan seat di belakang akan menjadi kewenangan mereka,” imbuhnya.

Sedangkan tiga jemaah lainnya telah dinyatakan gagal berangkat saat tahap pemeriksaan di kabupaten/kota.

“Iya benar ada tujuh. Hari ini tiga yang gagal, sisanya kemarin waktu tahap di daerah,” ungkap Hidayaturrahman, Kasi Pembinaan Haji Dan Umrah membenarkan.

Baca Juga:Haji 2019; Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 6.056 Calon Jemaah Haji

Baca Juga:Paman Birin Lepas Calon Jemaah Haji Kloter 1

Reporter: Musnita Sari
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner