bakabar.com, BANJARMASIN – Ditunjuknya Yunan Helmi sebagai pelatih Barito Putera, membuat posisinya sebagai asisten Indra Sjafri di Timnas U-23 masih dipertanyakan.
Sebetulnya, ketika penunjukkan Yunan sebagai pengganti Jacksen F Tiago yang mundur sebagai head coach, manajemen telah mendapat restu dari Indra Sjafri.
Meski demikian, PSSI kabarnya hingga kini belum menentukan kepastian mengenai status Yunan, apakah perannya masih sangat diperlukan di tim tersebut atau tidak.
Manajemen terus berupaya melakukan komunikasi, agar PSSI faham jika Barito sekarang sangat membutuhkan konsentrasi Yunan menangani satu tim.
Sang manajer Hasnuryadi Sulaiman mengaku berharap PSSI mau menerima dan melepas Yunan yang hingga kini statusnya masih sebagai asisten pelatih Timnas U23.
“Kami akan bersurat ke PSSI. Kami akan hormati prosedur,” tuturnya.
Sementara itu, Yunan mengaku bersedia mencurahkan sepenuhnya tenaga dan pikirannya untuk Laskar Antasari.
“Sesuai arahan pak Hasnur kemarin, untuk sementara saya diminta lebih fokus ke Barito. Memang harus fokus salah satu, sehingga ada upaya dari manajemen minta persetujuan PSSI,” katanya.
Baca Juga:Rafael Yakin Yunan Bisa Angkat Barito dari Keterpurukan
Sebagai fokus utama Yunan yakni mempersembahkan kemenangan perdana Barito.
Tapi tentu saja itu tidak mudah. Mengingat tiga laga dihadapi di luar kandang. Pertama menghadapi PSIS Semarang di Stadion Mohamad Soebarjo, Minggu (30/06/2019) sore. Setelah itu melawan Perseru Badak Lampung FC dan Persebaya Surabaya.
Sementara itu, Timnas U-23 sendiri dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2019, Filipina.
Salah satu persiapan yang akan dilakoni yakni menjalankan serangkaian laga uji coba dengan tim-tim negara lain.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha membeberkan akan ada beberapa uji coba dari September hingga November. Salah satunya Timnas U-23 Iran yang dijadwalkan pada November mendatang.
"Untuk uji coba yang untuk confirm khusus untuk tim SEA Games kita akan melawan Iran U-23 di bulan November, dua minggu sebelum kita berangkat ke SEA Games," kata Ratu Tisha.
Persiapan matang yang dilakukan Timnas U-23 besutan Indra Sjafri sengaja dilakukan lantaran Garuda Muda punya target tinggi. Yakni mengulang sukses meraih emas SEA Games 1991, eranya pelatih Salahudin masih sebagai pemain.
Baca Juga:Alasan Hasnuryadi Tunjuk Yunan Gantikan Jacksen
Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin