Kalsel

Rudy Resnawan Malu-Malu Mau untuk Kalsel1

apahabar.com, BANJARBARU – Pilkada 2020 baru diadakan dalam beberapa bulan lagi. Nama Rudy Resnawan ikut digadang…

Featured-Image
Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Rabu (17/4) sekitar pukul 10.30 mencoblos di TPS 09 Loktabat Selatan. Foto-apahabar.com/Zepi Al Ayubi

bakabar.com, BANJARBARU – Pilkada 2020 baru diadakan dalam beberapa bulan lagi. Nama Rudy Resnawan ikut digadang sebagai calon kuat penantang Sahbirin Noor untuk menjadi gubernur Kalsel periode mendatang.

Namun, wakil gubernur Kalsel aktif ini terkesan malu-malu terkait kemungkinan dirinya mencalonkan diri pada Pilgub nanti.

Saat bakabar.com menanyakan kemungkinan petahana pendamping Sahbirin Noor ini untuk maju ke kursi Kalsel1, iya hanya menjawab, “Untuk menjadi wagub aku tidak boleh lagi, karena sudah dua kali. Doakan saja,” ujarnya.

Ditemui usai membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS angkatan IX dan X di aula BPSDMD Kalsel, Selasa siang, Rudy menambahkan, dirinya belum tahu pasti apakah mencalonkan diri atau tidak.

Sebagaimana diketahui, sepekan terakhir berseliweran nama-nama bakal calon untuk kontestasi Pilgub 2020 mendatang, termasuk Rudy.

Sebelumnya, pengalaman Rudy mendampingi Sahbirin dirasa Pengamat Politik dan Kebijakan Publik FISIP ULM, Samahudin Muharram bisa menjadi modal kuat. Sayang, Rudi yang berlatar belakangan birokrat ini tak memiliki kendaraan politik.

Untuk diketahui, terdapat tiga pasang kandidat yang bertarung pada Pilgub Kalsel 2015 lalu, yaitu Zairullah Azhar-Muhammad Safi'i yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem); Muhidin-Gusti Farid Hasan Aman yang maju melalui jalur independen; serta Sahbirin Noor-Rudy Resnawan yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Wabilkhusus terkait pencalonan Sahbirin, DPD Golkar Kalsel mengklaim sudah ada pandangan dari DPP Golkar. Capaian 12 kursi Golkar di DPRD Kalsel pada Pileg 2019 baru tadi, bisa menjadi magnet partai politik lain untuk membangun koalisi besar dengan Paman Birin. Dukungan mereka ke Paman Birin mungkin tidak akan banyak bergeser pada 2020 nanti.

Baca Juga:Golkar Pede Usung Paman Birin Tanpa Partai Koalisi

Baca Juga:Meraba Peta Perpolitikan di Pilkada 2020, Pengamat Ini Bocorkan 5 Strategi

Reporter: Ahc06
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner