bakabar.com, BANJARMASIN – Setelah mengesahkan aturan terkait Tarif Batas Atas, Pemerintah Jokowi-JK kembali memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Khususnya, untuk penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) dengan rute domestik.
Namun, penurunan itu hanya berlaku untuk jadwal penerbangan tertentu saja. Artinya tidak semua penerbangan LCC akan diberlakukan penurunan tarif.
Dan kebijakan baru itu baru berlaku efektif mulai pekan depan. Sejalan dengan hasil pantauan bakabar.com hari ini, Senin (24/6), terkait harga tiket angkutan udara dari Banjarmasin.
Misalnya saja, penerbangan Banjarmasin (BDJ) ke Surabaya (SUB) pada 4 Juli 2019 dijual dengan harga Rp600 ribuan.
Sementara di hari dengan bulan yang sama, penerbangan dari BDJ ke semua Bandara di Jakarta (JKTA) harga tiket murah berlaku sejak 8 Juli 2019 yang dijual Rp800 ribuan. Harga tiket ini akan selalu diperbaharui atau berubah sesuai dengan kebutuhan.
Nah, sedangkan harga tiket bulan ini penerbangan dari BDJ ke SUB atau BDJ ke JKTA rata-rata terbilang mahal. Harga tiket dari BDJ ke JKTA tanggal terbang dari 25 Juni-7 Juli dijual paling murah Rp1,6 jutaan.
Untuk BDJ-SUB periode terbang dari 24 Juni-3 Juli dijual seharga Rp 900 ribuan. Sementara untuk tujuan BDJ-Balikpapan (BPN) tiket saat ini dijual dari Rp599 ribu-677 ribu. Di masa terbang 25 Juni-juli. Harga tersebut akan turun hanya menjadi Rp 400 ribuan per penerbangan.
Harga-harga di atas dihimpun berdasarkan aplikasi penjualan online tiket pesawat, Traveloka dan Tiket.com.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap, dengan kebijakan baru ini para maskapai penerbangan LCC domestik bisa sama-sama menurunkan tarif tiket pesawat.
“Kebijakan ini akan efektif 1 minggu diharapkan para airline sudah menurunkan tarif tersebut. Ini satu hal yang baik mari kita tunggu satu minggu ini para airline akan turunkan dengan dasar arahan Pak Menko (Darmin Nasution),” katanya, dikutip dari Merdeka.com, akhir pekan lalu.
Di samping itu, Budi Karya juga mengapresiasi para seluruh pemangku kepentingan yang sudah mau bekerja sama. Yang mau menurunkan harga tiket pesawat untuk maskapai LCC domestik untuk jadwal penerbangan tertentu. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan seperti Angkasa Pura I, Angkasa Pura II hingga Airnaiv Indonesia.
“Keberlangsungan angkutan udara memang harus kita jaga karena kita negara kepulauan. Saya apresiasi juga Kementerian Keuangan dan Menko Perekonomian yang sudah menginisiasi agar apa yang jadi beban airlineturun berkaitan jasa persewaan perawatan pesawat dan impor penyerahan atas pesawat udara,” pungkasnya.
Baca Juga:Keluhan Gubernur Kaltim Sering Didikte Bangsa Lain
Baca Juga:Harganas XXVI di Kalsel, Sejumlah Kepala Daerah Tempati Best Western Kindai Hotel
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah