bakabar.com, BANJARMASIN – Rencana pembangunan gedung untuk sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Banjarmasin, sedikit terkendali. Hal itu lantaran adanya revisi pengeluaran dari Dinas Pendidikan (Disdik), serta perubahan sistem lelang dari Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Bantuan pembangunan gedung yang dilakukan dinas pendidikan ditujukan kepada 3 sekolah, yaitu SDN Sungai Andai 3 dan SDN Pasar Lama 3 untuk pembangunan gedung kelas, sedang SDN Basirih 10 untuk pembangunan perpustakaan.
Kabid Pembina SD, Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi mengungkapkan, perencanaan sudah ada dari tahun 2017. Namun karena adanya revisi anggaran dan perubahan sistem dari ULP lalu terjadi keterlambatan.
“Jadi ada pembangunan 3 sekolah yang masih belum rampung, karena pelelangan itu kan harus masuk semua perencanaan, sehingga itu yang menjadi salah satu keterlambatan menyerahkan berkas ke ULP pelelangan,” kata Nuryadi.
Padahal, SDN Pasar Lama 3 pada tahun 2019 ini melakukan penerimaan siswa baru sebanyak tiga kelas. Namun karena kelas baru belum rampung, maka pihaknya memberlakukan pembagian waktu dengan masuk pagi dan siang untuk jam belajar sekolah.
Menurutnya hal tersebut memang sedikit mengganggu kurikulum pembelajaran, tetapi tidak terlalu signifikan. Dikatakannya pembangunan paling lambat November – Desember akan sudah selesai.
“Bulan Juni hingga Juli ini kan libur, memang sedikit menggangu karena masalah fisik itu, tapi hanya beberapa bulan saja,” ucapnya.
Dirinya mengharapkan pembangunan gedung yang memakan anggaran sekitar 1,2 miliar tersebut bisa segera dilakukan pada bulan Agustus – September, sehingga pada akhir tahun sudah bisa digunakan.
“Seandainya sudah masuk dan tidak ada revisi itu, mungkin saat ini sudah selesai, jadi mudah-mudahan harapan kami pada bulan Agustus – September itu sudah mulai dikerjakan,” tutupnya.
Baca Juga: Operasi Ketupat 2019, Ratusan Pengendara di Kalsel Kena Tilang
Baca Juga: Tingkatkan Soliditas, Kapolres Tapin Roadshow Halal Bihalal
Reporter: AHC07
Editor: Syarif
