Tak Berkategori

Meroket di Ramadan, Harga Cabai di Banjarmasin Berangsur Turun

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan Kalsel memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok pasca libur lebaran relatif…

Featured-Image
Ilustrasi pedagang cabai. Foto-Liputan6.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan Kalsel memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok pasca libur lebaran relatif aman. Bahkan, cabai merah yang selama ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi turun menjadi Rp45 ribu/Kilogram.

Dari pantauan di tiga pasar besar, yakni Antasari, Kalindo dan Sederhana, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani memastikan harga kebutuhan pokok relatif stabil bahkan turun setelah Lebaran.

“Alhamdullilah sejauh ini semua pasokan kebutuhan pokok pangan aman. Karena aman itulah harga harga mayoritas turun,” kata Birhasani kepada bakabar.com, Selasa siang.

Dari pantauan bakabar.com pada awal Ramadan lalu, cabai merah kering mengalami kenaikan harga, dari semula Rp60 ribu/Kg menjadi Rp70 ribu.

Selain cabai merah, cabai hijau besar juga naik, dari Rp25 ribu/Kg jadi Rp30 ribu. Sementara, cabai merah kering masih dijual Rp140ribu/Kg.

Ia menjelaskan, harga turun lantaran stok aman. Dengan begitu, kebutuhan rumah tangga warga dijamin aman hingga beberapa waktu ke depan.

Strategi untuk menurunkan harga pangan, kata dia, dengan mengerahkan mengukur kebutuhan pangan pada saat Ramadan.

Selain cabai, komoditas yang terpantau turun yakni beras, ayam, gula pasir, tepung terigu, garam, kentang, kelapa, semangka, daging, hingga bandeng.

Cabai merah keriting bahkan turun menjadi Rp 40 ribu/Kg. Begitu pula cabai rawit merah yang turun menjadi Rp 45 ribu/Kg.

Sedangkan komoditas lain seperti tepung Bogasari kini Rp12 ribu, dan ayam ras mencapai Rp33 ribu.

Soal inflasi, mengutip data Badan Pusat Statistik, angka inflasi Mei 2019 di Kalimantan Selatan menembus 0,90.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain ikan bakar, beras, kue kering berminyak, pepes ikan, angkutan laut.

Sedangkan secara nasional, BPS melaporkan inflasi Mei 2019 mencapai 0,68%. Inflasi sepanjang Ramadan kali ini sesuai dengan rata-rata inflasi dalam tiga tahun terakhir yakni 0,68%.

Sayangnya, inflasi Mei 2019 lebih tinggi dibandingkan ekspektasi Bank Indonesia yang memperkirakan laju inflasi Mei 2019 sebesar 0,51%.

Baca Juga:Harga Cabai Diprediksi Anjlok

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner