bakabar.com, BANJARMASIN - Pasca pengunduran diri Jacksen F Tiago sebagai pelatih, Barito Putera tetap menggelar latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (24/06/2019).
Asisten pelatih Andri Ramawi yang turut memantau latihan Rizky Pora mengaku, materi latihan bersumber dari arahan Yunan Helmi.
"Ya materi latihan hari ini bersumber dari coach Yunan. Kalau dari coach Jacksen belum ada arahan dari pertandingan kemarin,” kata Andri.
Baca Juga: Sesudah Memutuskan Mundur, Jacksen Bikin Pemain Nangis
Kendati demikian, Andri mengaku Jacksen tetap sebagai pelatih Barito sembari menunggu keputusan manajemen. “Tetapi kita tetap berkomunikasi, yang pasti kita masih di bawah coach Jacksen, sambil kita menunggu keputusan managemen seperti apa,” terangnya.
Pada sesi latihan, Andri juga menemani pelatih fisik asal Brasil, Vitor Tinoco. Materi latihan difokuskan untuk memulihkan mental dan fisik pasca kekalahan melawan tim tetangga Kalteng Putra, 1-2, Sabtu (22/06/2019) lalu.
Baca Juga: Pasca Jacksen Mundur, Vitor asal Brasil Pimpin Latihan Barito
Semua pemain Barito Putera terlihat mengikuti arahan dari kedua asisten pelatih tersebut. Andri mengaku sesuai instruksi Yunan, latihan hari ini dibagi jadi dua grup. “Yang satu grupnya itu untuk recovery pemain-pemain yang bermain kemarin. Satu grupnya lagi materi conditioning, agar kondisi mereka tetap sama dengan yang kemarin," terang Andri.
Harus diakui suasana latihan agak sedikit berbeda. Karena tanpa head coach, Jacksen F Tiago dan asisten pelatih Yunan Helmi.
Andri menyebutkan mereka sedang berada di Jakarta mengadakan meeting bersama manajemen.
Pemain yang mengikuti latihan di stadion 17 mei Banjarmasin semuanya hadir. Bahkan, Nazar Nurzaidin yang mengalami cedera sudah ikut bergabung.
Baca Juga: Seusai Jacksen Mundur, Manajemen Barito Belum Tentukan Sikap
Namun untuk Rafael Silva izin, karena mengantar anaknya sakit untuk berobat.
Jacksen saat jumpa pers usai laga melawan Kalteng Putra sempat disinggung siapa yang cocok menggantikannya di tim Laskar Antasari. Tanpa ragu Jacksen menyebut Yunan Helmi. “Dia sangat bagus dan cocok apalagi sangat mengetahui kondisi tim,” kata Jacksen.
Syarat Yunan sebagai pelatih memang mencukupi. Pasalnya ia telah mengantongi lisensi kepelatihan Pro A AFC. Syarat itu akan mulai berlaku di kompetisi 2020.
Reporter: Ahc10
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
