Sport

Kata Jacksen Pasca Penunjukkan Yunan jadi Pelatih Barito

apahabar.com, BANJARMASIN – Keputusan Jacksen F Tiago mundur sebagai pelatih Barito Putera, tempo hari, disetujui manajemen….

Featured-Image
Kenangan Jacksen F Tiago dan Yunan Helmi bersama-sama menangani Barito Putera. Foto-apahabar.com/Fathurrahman.

bakabar.com, BANJARMASIN – Keputusan Jacksen F Tiago mundur sebagai pelatih Barito Putera, tempo hari, disetujui manajemen. Kini posisinya sebagai head coach Barito Putera digantikan oleh Yunan Helmi.

Kepastian itu setelah dirinya bersama Yunan bertemu manajer Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Senin (24/06/2019). Lantas bagaimana tanggapan Jacksen memengenai keputusan tersebut.

“Tadi (kemarin, red) kami berkumpul di rumah Pak Hasnur. Itu langkah terbaik buat Barito saat ini. Coach Yunan adalah orang yang tepat saat ini,” kata pelatih asal Brasil yang sukses membawa Persipura menjuarai Liga Indonesia itu kepada bakabar.com via whattsapp, Senin malam.

Lantas, bagaimana dengan nasibnya kini. Seperti diberitakan media ini, Jacksen ingin tetap mengabdi di Barito salah satunya dengan menangani akademi Barito. Ia bahkan rela memangkas gajinya demi itu, mengingat jasa Hasnur selama ini begitu besar terhadap dirinya.

Terkait itu, Jacksen menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk memutuskannya. “Nanti akan ada kabar dari manajemen mengenai semua ini. Tadi pertemuan kami sangat baik dan lancar,” ungkap Jacksen.

Jacksen sendiri datang ke Barito musim 2017. Dalam durasi kontraknya selama tiga musim, ia diharapkan mampu membawa Laskar Antasari juara. Namun dalam perjalanannya, harapan itu tidak membuahkan hasil.

Tekanan sempat diterimanya hingga puncaknya kekalahan dari Kalteng Putra 1-2, Jacksen tak kuasa menahannya hingga memutuskan mundur dari kursi pelatih.

"Sekarang saya tidak mau menjadi beban pemain dan suporter. Inilah akhir perjalanan kita bersama," tegas Jacksen usai laga.

Meski demikian, ia memastikan tak menyimpan dendam terhadap seluruh fans Barito.

“Saya tetap respect kepada orang-orang yang mencaci maupun memuji. Bagaimanapun orang yang sekarang mencaci merupakan orang yang kemarin memuji," sambung pemain terbaik Liga Indonesia 1996/1997 ini.

"Salam hormat kepada keluarga besar Barito dan suporter. Semoga Barito tetap jaya, karena masih terdapat 30 pertandingan lagi. Salam kekeluargaan," pungkasnya.

Baca Juga: Target Yunan dari Manajemen

Baca Juga: Barito Tunjuk Yunan Helmi Gantikan Jacksen F Tiago

Baca Juga: Aditya Minta Suporter Bantu Barito Bangkit

Baca Juga: Latihan Barito Pasca Jacksen Mundur Sesuai Instruksi Yunan Helmi

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner