bakabar.com, MARABAHAN – Setelah menyelesaikan audisi sesi kedua atau terakhir, Kamis (27/06/2019), terpilih 20 finalis untuk memasuki masa karantina Atak Diang Barito Kuala 2019.
Audisi sesi kedua diisi peragaan busana masing-masing kontestan, dilanjutkan dengan mempresentasikan objek wisata unggulan di Bumi Selidah.
Objek wisata yang dipresentasikan adalah Kubah Syekh Muhammad Abdusamad, Pulau Bakut, Jembatan Barito, Jembatan Rumpiyang, Ulek Marabahan dan wisata susur Sungai Barito.
Baca Juga: Balai Bahasa: Berita bakabar.com Mudah Dipahami
Presentasi mereka dilakukan di depan lima juri, yakni Drs Muhlis Maman, Hasbian Noor SSTP, Kasmudin MPd, Tajudinnoor SPd, Helda, Novi Shahidatul Sabrina dan Muhammad Isa.
Lantas berdasarkan penilaian kelima juri, terpilih 10 Atak dan 10 Diang sebagai finalis. Mereka berhasil menyisihkan 24 kontestan lain.
10 finalis Atak adalah I Gusti Arya Aditya, Adi Rujani Sa’ban, M Rishan, Giwan Andrean, M Fajar Hairullah, Andrianto Dani, Rahmad Effendi, Ahmad Hapi, Muhammad Zaki dan Dwi Irfan Maulana.
Baca Juga: Ibnu Sina Siap Patahkan Mitos Dua Periode Jabat Wali Kota
Sementara 10 finalis Diang adalah Nadia Ulfahma, Assaniya Asri, Lila Indriyani, Dhiya Rana, Dina Resa Safitri, Syahira Salsabila, Amalia Siti Nurkhadija, Putri Ayu, Rari Salsabila dan Dwida Nispuliani.
“Selanjutnya dijadwalkan 20 finalis masuk karantina mulai 20 Juli 2019, hingga malam grand final 22 Juli 2019,” jelas Rosida Watty, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola.
Reporter: AHC13Editor: Ahmad Zainal Muttaqin