bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel terus menyempurnakan aplikasi Rimbaone.
Disosialisasikan secara internal pada Ramadan kemarin, aplikasi ini kembali diekspose di depan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq di Aula Rimbawan I, Senin (17/6). Ekspose sebagai upaya mendalami kekurangan dan kelebihan aplikasi Rimbaone.
Sosialisasi salah satu media informasi pembangunan kehutanan Kalsel yang ditujukan kepada khalayak ramai dibuka langsung Hanif didampingi Kabid Perencanaan Penggunaan Hutan (PPH), Gt Rahmat.
Kemudian dilanjutkan pemaparan serta penggunaan aplikasi oleh Setyo sebagai narasumber pihak ketiga (penyedia) aplikasi Rimbaone.
Aplikasi yang sementara ini hanya diperuntukkan pengguna android, dan masih dalam tahap penyempurnaan oleh pihak pengembang.
Aplikasi Rimbaone dibuat untuk mengetahui potensi hutan di Kalsel. Bagaimana hubungan masyarakat dengan Dishut, serta mengetahui seberapa banyak penghijauan yang telah dilakukan.
Aplikasi dirancang simpel dan mudah digunakan. Nantinya, para pejabat eselon 3 dan 4 di setiap bidang, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), harus bisa menggunakan.
Dalam ekspose kemarin, Hanif menginginkan aplikasi ini difokuskan dahulu pada bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
"Ada baiknya aplikasi ini ditambah fitur yang bisa menampilkan lokasi sebaran kegiatan penanaman beserta jumlahnya dalam bentuk peta," ujar Hanif.
Terakhir, Hanif meminta bagian alirnya agar dikembalikan pada tupoksi masing-masing bidang serta nama aplikasi harus mengedepankan aspek yang menonjolkan 'Kalsel' sebagai ciri khas.
Baca Juga: Dinas Kehutanan Dukung Penuh Geoheritage Provinsi Kalimantan Selatan
Baca Juga: Hadiri Musrenbangnas, Dishut Kalsel Siap Capai Target Pembangunan Kehutanan
Reporter: AHC06
Editor: Fariz Fadhillah