bakabar.com, RANTAU – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie pulang ke kampung halaman di Kabupaten Tapin.
Pada kesempatan ini, Irianto mengunjungi Bupati Tapin untuk silaturahmi. Kunjungan itu ia lakukan setelah datang dari makam orang tuanya di pemakaman Muslimin Jl Aroba, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, bersama kerabat dan beberapa ajudannya, Jum’at (31/5).
Setelah ditemui awak media Irianto bercerita tentang masa kecilnya selama berada di Rantau. Ia mengaku meninggalkan Tapin sejak berumur 7 tahun dan berkarir di Kaltara.
Ia pun menceritakan hal yang sangat berkesan waktu berada di Tapin, saat ia masih sekolah dasar usia 7 tahun yaitu momen ketika ‘Batajunan di jambatan’ (mandi terjun bebas di jembatan) tempatnya di samping masjid pasar (Baiturrahmah) dan yang sekarang di kenal dengan nama Jembatan Tamasa.
“Berkesan sekali waktu itu saat mandi terjun bebas di Jembatan samping masjid pasar dan jembatan pasar sewaktu usia 7 tahun saat berada di Tapin,” ujarnya.
"Sejak usia 7 tahun sudah meninggalkan Rantau. Dan berkarir di Kalimantan Timur dengan menjabat Sekretaris Daerah, kemudian terjadinya pemekaran ditunjuk menjadi penjabat Gubernur Kaltara. Dan pemilihan Gubernur akhirnya terpilih sebagai Gubernur Kaltara sampai saat ini, " terang Irianto kepada sejumlah awak media.
Baca Juga: 165 Personel Dikerahkan, Tapin Sediakan Tiga Posko Mudik Lebaran
Reporter: Ahc05
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
