bakabar.com, SURABAYA – Apes, itulah yang dialami Endung Sutrisno. Pasalnya, mobil Hyundai Atos biru miliknya terbakar saat parkir di halaman gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (17/06/2019).
Peristiwa ini terjadi tiba-tiba saat ia sedang mengikuti rapat dengar pendapat bersama anggota DPRD setempat. Ia mengaku sebelumnya tidak ada masalah dengan mobil bernomor polisi L 1587 CV tersebut. Ia pun mengaku bingung, karena saat dipakai tidak ada tanda-tanda masalah pada mobil tersebut.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Program Pembangunan Drainase Jalan Secara Nasional
Kejadian tersebut semula diketahui sejumlah petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD yang mengetahui adanya kepulan asap dari salah satu mobil di halaman parkir gedung DPRD Surabaya.
Atas kejadian tersebut suasana panik sempat terjadi di sekitar Gedung DPRD Surabaya.
Tidak hanya itu, sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Surabaya juga sempat berlarian keluar, karena mendengar kabar jika terjadi kebakaran di tempat kerjanya.
Untung saja, api tidak sampai membakar habis mobil tersebut karena petugas Pamdal DPRD Surabaya melakukan tindakan penyemprotan terhadap titik api di dalam mobil.
Dalam waktu beberapa menit, Pamdal berhasil memadamkan percikan api dari mobil yang terbakar, bahkan mereka sempat membuka kap mesin untuk mencabut kabel koneksi accu atau aki mobil.
Endung mengaku kedatanganya ke DPRD Surabaya untuk mengikuti rapat dengar pendapat di ruang Komisi B DPRD Surabaya untuk membahas persoalan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Terkait penyebab kebakaran, ia menduga karena korsleting atau arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek khususnya pada sistem yang terdapat di kaca jendela mobil. “Kemungkinan karena korsleting, makanya tadi kabel aki langsung dicabut,” kata Endung seperti dikutip bakabar.com dari Antara.
Saat ini, ia pun mentitipkan dulu mobilnya yang terbakar ini di halaman gedung DPRD Surabaya untuk selanjutnya akan diambil petugas bengkel.
Baca Juga: Inisiatif Indonesia Kembali Sukses Gelar Asian Festival di Bulgaria
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin