bakabar.com, BANJARMASIN – Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute kecewa terhadap keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Pemain berusia 26 tahun itu dihukum larangan dua kali bertanding dan denda Rp10 juta setelah dianggap menginjak pemain Barito Putera, Evan Dimas Darmono.
Kejadian bermula ketika Persija berhadapan dengan Barito Putera pada pekan pertama Shopee Liga 1 2019, 20 Mei lalu.
Saat pertandingan memasuki menit 41, Sandi Sute menekel Evan Dimas dengan keras. Setelah melanggar, Sandi Sute berjalan di atas Evan Dimas yang terjatuh.
Sepintas, kakinya terlihat tersangkut di tangan pemain Timnas Indonesia tersebut. Dalam peristiwa itu, Sandi Sute diganjar kartu kuning oleh wasit Iwan Sukoco.
Terkait hukuman tersebut, Sandi Sute merasa Komdis PSSI berlebihan. Dia mengungkit insiden serupa ketika pemain Madura United, Andik Vermansah, terlibat perselisihan kecil dengan sejumlah personel Barito Putera, termasuk Evan Dimas.
“Saya tidak habis pikir. Padahal, kejadian sewaktu Andik menghantam Evan Dimas sama dan kenapa Komdis PSSI tidak melihat video insiden tersebut,” ujar Sandi Sute.
Ketika Barito Putera bertemu Madura United pada pekan kedua Liga 1 2019, pada 25 Mei, Andik sempat terlibat friksi dengan Evan Dimas dan bek asing tuan rumah, Artur Vieira.
Peristiwa bermula setelah Andik melanggar Evan Dimas, yang berujung adu dorong dan jotos dengan Artur Vieira. Pada kejadian itu, pemain Timnas Indonesia ini dihadiahi kartu kuning oleh pengadil laga.
“Coba Komdis PSSI lihat baik-baik di video itu. Lantas, kenapa saya yang terkena sanksi. Jelas-jelas, kaki saya tak mengenai Evan Dimas, dia saja yang berlebihan. Bahkan, Andik memukul pula,” imbuh Sandi Sute.
Baca Juga: Ingin Habisi Jacksen di Barito, Ini yang Bakal Diterapkan Pelatih Kalteng Putra
Baca Juga: Secercah Harapan Aditya Harlan Diusianya ke-32 Tahun Bersama Barito Putera
Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin