bakabar.com, BANJARMASIN – Manuver sejumlah tokoh partai mulai terlihat. Terlebih, Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2020 tinggal menghitung bulan.
Partai Golongan Karya (Golkar) misalnya. Partai berlambang pohon beringin ini tampaknya ingin memasangkan kedua kader muda terbaiknya Hasnuryadi Sulaiman dan Hj Ananda.
Hj Ananda adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banjarmasin. Ananda juga menjabat Ketua DPRD Banjarmasin.
Sedangkan Hasnuryadi adalah putra dari tokoh masyarakat Kalsel dan juga tokoh senior Golkar Alm Haji Sulaiman HB. Hasnuryadi juga menjabat sebagai anggota DPR RI. Jika memang maju, bos Barito Putera itu yang akan didorong sebagai calon wali kota.
Sinyal keduanya berpasangan tertangkap dari postingan video berdurasi delapan detik di laman media sosial milik Ananda.
Video tersebut menampilkan ucapan “Apa kabar teman” dengan latar belakang menara pandang dan Sungai Martapura. Tampak foto wajah keduanya bersanding dan mengusung jargon Hasnuryadi Ananda Insyaallah untuk Banjarmasin (Hai).
Video inipun sempat juga diunggah oleh salah satu kerabat dekat Ananda pada status whatsApp miliknya. Saat ditanyakan hal ini, ia hanya berucap singkat.
“Mohon doa dan dukungannya,” jawabnya.
Baru-baru ini Ananda bersama keluarga datang menyaksikan pertandingan Barito Putera menghadapi Kalteng Putra di Stadion 17 Mei, Sabtu sore. Ini menguatkan sinyal bahwa keduanya siap menjalin kerja sama.
Adapun Golkar pada Pileg di Banjarmasin lalu hanya mampu meraih 6 kursi di dewan. Jika benar mengusung keduanya, Golkar harus meyakinkan partai lain untuk bisa berkoalisi bersama.
Pasalnya, threshold atau ambang batas untuk bisa mencalonkan seorang kepala daerah harus mencapai 20 persen di parlemen.
Baca Juga: Tatap Pilwali Banjarmasin 2020, Hermansyah Mantap Calonkan Diri
Baca Juga: Pilwali Banjarmasin, Anak Muhidin Cari Pendamping
Tampilan sebuah video menampilkan wajah Hasnuryadi Sulaiman dan Hj Ananda yang digadang-gadang akan berpasangan pada Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang. Foto-Istimewa
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah
