bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan belum akan beranjak dari wilayah Kalsel. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur.
“Potensi hujan masih terjadi dua hingga tiga hari ke depan,” ujar Staf Prakirawan, Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Rimelda Yuni Hasteti kepada bakabar.com, Rabu (19/6) siang.
Fenonema hujan itu tak terlepas dari Madden Julian Oscillation (MJO) atau fenomena aktivitas gelombang atmosfer.
Aktivitas itu memengaruhi peningkatan suplai uap air yang berkontribusi dalam pembentukan awan-awan di langit Indonesia bagian barat dan tengah.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Kalsel untuk mengurangi aktivitas di luar rumah rumah jika sedang terjadi hujan.
Kemudian tetap waspada terhadap potensi hujan tinggi. Selalu siapkan jas hujan jika hendak berpergian. Untuk yang hendak berpariwisata, hindari daerah berlereng karena rawan banjir dan longsor.
Lalu, juga waspada terhadap potensi hujan yang disertai petir/kilat serta angin kencang di wilayah tertentu, seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu. Serta potensi gelombang tinggi di perairan Kotabaru.
Diperkirakan, fenomena MJO di langit Kalsel baru akan turun setelah 2-3 hari ke depan. Daerah-daerah yang berpotensi diguyur hujan adalah sebagai berikut:
Kalimantan Selatan, bagian utara (Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara) berawan dan berpotensi hujan ringan lokal.
Kalimantan Selatan, bagian timur (Kotabaru, Tanah Bumbu) hujan sedang dan berpotensi hujan lebat.
Kalimantan Selatan, bagian selatan (Tanah Laut) berawan dan berpotensi hujan ringan lokal.
Kalimantan Selatan, bagian Barat (Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Batola, Kab. Banjar, Banjarmasin dan Banjarbaru) hujan ringan, berpotensi hujan sedang.
Baca Juga: Mahasiswa Uniska Kunjungi Dapur bakabar.com
Baca Juga: Bank Sampah Go Green Bastari Rantau Mulai Pikat Nasabah
Reporter: AHC07
Editor: Fariz Fadhillah