bakabar.com, BANJARMASIN - Melewati seleksi panjang, bersaing di antara 18 finalis dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel, perwakilan Tabalong 1 Arraudah Qurratu Ainie terpilih menjadi Putri Pariwisata Kalsel 2019.
Sebagai duta pariwisata, sudah barang tentu beban mempromosikan dan mengembangkan kembali wisata daerah yang hampir redup kini berada di pundaknya. Lantas apa saja kiatnya menjadi Putri Pariwisata Kalsel?
Ya, grand final kontestasi Putri Pariwisata usai dilaksanakan Selasa (25/6). Penobatan dikukuhkan langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Kiram Park esoknya, Rabu malam.
Kepada bakabar.com, perempuan yang akrab disapa Raudah ini meluapkan kegembiraannya, meski awalnya tak menyangka terpilih sebagai juara umum.
"Alhamdulillah saya sangat senang,” ungkapnya dihubungi via WhatsApp. Menjadi Putri Pariwisata Kalsel adalah sesuatu yang sangat berharga baginya.
Hanya memiliki waktu satu bulan, nyaris tak ada kendala yang berarti selama persiapan. "Alhamdulillah tidak ada,” jelas dia.
Persiapan kelengkapan, mulai dari nasional costum, peralatan pendukung serta materi telah disediakan. “Saya selalu belajar dan mencari tahu tentang Pariwisata Kalsel," kata perempuan kelahiran Tabalong 24 Desember 18 tahun silam ini.
Arraudah Qurratu Ainne. Foto-Istimewa
Sebagai Putri Pariwisata 2019 untuk setahun ke depan, Raudah bertekad menonjolkan sisi wisata Pasar Terapung. Karena memiliki keunikan tersendiri, dan menarik. “Apalagi hanya ada di Kalsel," sebutnya.
Raudah ingin turut melestarikan, membudidayakan serta memajukan wisata Banua. Sehingga banyak wisatawan yang mengetahui potensi alam yang dinilainya tak kalah dengan wisata di luar daerah.
"Sepengetahuan saya wisata yang sudah pernah saya kunjungi mencakup 7 Sapta pesona. Dan yang perlu dikembangkan itu adalah mempertahankannya agar keindahan di Kalsel tetap terjaga," ujarnya
Lantas, dengan sederet kewajiban sebagai siswi di SMAN 1 Tanjung, apa bisa merealisasikan program-program tersebut? "Untuk saat ini alhamdulillah tidak ada masalah, karena Raudah dalam liburan semester,” jelas dia.
Ya, untuk menjalankan tugas sebagai Putri Pariwisata, Ruadah memang mendapatkan kemudahan dari pemerintah provinsi.
“Kalaupun sekolah ya dapat dispensasi. Penginapan transportasi dan makan juga ditanggung semua," papar penghobi basket, traveling, dan menyanyi tersebut.
Sebagai soerang pebasket, sejumlah prestasi di bidang olahraga juga pernah diukir putri pasangan Herdiansyah-Nurhayati ini.
Raudah tercatat pernah mengikuti putri pariwisata Kabupaten Tabalong dan mengikuti Popda pada 2018. “Dapat juara 4 se-Kalsel," akunya.
Bungsu dari dua bersaudara, Raudah juga bersyukur mendapat dukungan dan kasih sayang dari orang terdekat. Banyak pesan yang ia dapatkan pasca-terpilih Putri Pariwisata.
“Semoga amanah dalam mengerjakan tugas dan dapat memajukan objek wisata yang ada di Kalsel,” papar Raudah mengulangi pesan yang ia terima.
Baca Juga: Grand Final Putri Pariwisata Kalsel 2019, Wakil Tabalong Maju di 3 Besar
Baca Juga: Dwi Aprilia Sari, Putri Pariwisata Berbakat Kalsel 2019 Asal Balangan
Baca Juga: Genjot Sektor Pariwisata, Simak Kalender 33 Even di Kalsel Tahun Ini
Baca Juga:Jelang Liburan Sekolah, Pengelola Wisata Danau Seran Siapkan Keamanan Pengunjung
Reporter: Ahc09Editor: Fariz Fadhillah
