bakabar.com, BANJARMASIN – Hingga April 2019, volume kontainer di Terminal Pelabuhan Trisakti Banjarmasin naik tipis atau 6 persen secara year or year (yoy) dibanding April 2018 lalu.
Kenaikan yang tercatat mencapai 100.000 TEUs dari target 400.000 TEUs di 2018. Di 2019 ini, Pelindo menargetkan jumlah kedatangan mencapai 500.000 TEUs.
“Alhasil, hingga Mei 2019 kemarin, jumlah kontainer sudah mencapai hampir 50 persen,” kata CEO Pelindo III Banjarmasin, Boy Robyanto kepada awak media, Selasa pagi.
Sembako, sambung dia, merupakan barang yang mendominasi di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Dengan persentase sekitar 60 hingga 70 persen. Sisanya, dimuat oleh barang bangunan dan kebutuhan pokok lainnya.
“Kontainer yang mendominasi pun yang berukuran 20 feet,” sebutnya.
Peningkatan target di 2019 itu, tambah dia, karena permintaan masyarakat Kalsel akan barang melalui jasa pelabuhan meningkat. Terlebih, pelabuhan sebagai pintu gerbang ekonomi. Artinya, melambangkan geliat perekonomian daerah juga meningkat.
“Biasanya pertumbuhan barang itu linier dengan perekonomian masyarakat setempat,” tegasnya.
Apalagi saat ini Pelindo III, ujar dia, memiliki program kontainer balik sistem direct ekspor. Sejauh ini, pihaknya telah bekerja sama dengan kantor bea dan cukai, sehingga untuk ekspor tak perlu lagi ke pelabuhan Tanjung Priok Surabaya.
“Statusnya cukup di Banjarmasin, sehingga biaya ekspor sedikit turun,” tutupnya.
Baca Juga: Kapal Tol Laut Kaltara Segera Dilengkapi Kontainer Pendingin
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah